Satu pekerja migran terluka, satu tewas dalam kecelakaan kerja di dua pabrik Yunlin

10/10/2024 13:17(Diperbaharui 10/10/2024 16:17)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

Pabrik daur ulang di Yunlin di mana seorang wanita bermarga Huang ditemukan tewas pada sebuah kecelakaan kerja Kamis. (Sumber Foto : CNA, 10 Oktober 2024)
Pabrik daur ulang di Yunlin di mana seorang wanita bermarga Huang ditemukan tewas pada sebuah kecelakaan kerja Kamis. (Sumber Foto : CNA, 10 Oktober 2024)

Taipei, 10 Okt. (CNA) Dua kecelakaan kerja terpisah di pabrik Yunlin pada Kamis pagi (10/10) melukai satu Pekerja Migran Indonesia (PMI), dan menewaskan satu wanita, pemadam kebakaran melaporkan.

Departemen Pemadam Kebakaran Kabupaten Yunlin menerima laporan dari masyarakat setempat mengenai seorang PMI yang terjebak di sebuah pabrik di Kota Douliou kabupaten tersebut.

Menurut laporan tersebut, ia tertimbun pasir dan batu hingga hanya bagian kepalanya saja yang terlihat, namun pekerja tersebut masih dalam keadaan sadar.

Petugas pemadam kebakaran segera tiba di lokasi dan menghabiskan waktu hampir dua jam untuk membantu menyelamatkan PMI tersebut.

Setelah itu, ia kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan, dan dipastikan tidak dalam keadaan yang membahayakan nyawa.

Sementara itu, departemen pemadam kebakaran tersebut juga menerima laporan terpisah pada pukul 9.00 pagi Kamis, yang menyebutkan sebuah pabrik pengolahan limbah di Kabupaten Yunlin.

Laporan tersebut menyebutkan pabrik itu mengalami kerusakan mesin selama proses produksi, di mana seorang pekerja berusaha untuk memperbaiki kerusakan tersebut dan tidak sengaja terjatuh ke dalam mesin yang masih beroperasi. Petugas di lokasi langsung menghubungi layanan darurat 119.

Ketika Departemen Pemadam Kebakaran Kabupaten Yunlin menerima laporan tersebut, mereka segera mengirimkan dua kendaraan dan lima petugas untuk melakukan penyelamatan.

Setibanya di lokasi tersebut, petugas menemukan seorang wanita bermarga Huang (黃) (57) yang telah terjepit di dalam mesin dengan bagian atas tubuhnya mengalami cedera parah dan ia meninggal di tempat.

Para petugas membantu pihak pabrik untuk membuka mesin tersebut dan segera mengevakuasi tubuh wanita tersebut, yang kemudian diserahkan kepada kepolisian setempat untuk ditindaklanjuti.

Lin Tsung-wei, (林聰偉) seorang pejabat Administrasi Keselamatan Kerja dan Kesehatan Taiwan, mengatakan kepada CNA bahwa pabrik di Douliu tersebut telah didenda NT$300.000 (Rp150 juta) atas insiden tersebut.

Lin mengatakan bahwa mesin tersebut tidak dilengkapi dengan pagar pengaman yang memadai dan seharusnya dimatikan sebelum Huang mencoba memperbaikinya.

(Oleh Flor Wang, Chiang Yi-ching, dan Jennifer Aurelia)

Selesai/JC

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.