Taiwan akan terima 2 drone SkyGuardian pertama dari AS pada tahun 2026

Taipei, 16 Nov. (CNA) Militer Taiwan diperkirakan akan menerima dua unit pertama dari empat pesawat nirawak (drone) MQ-9B "SkyGuardian" yang dipesan dari Amerika Serikat pada kuartal ketiga tahun depan sesuai jadwal, kata seorang jenderal Angkatan Udara baru-baru ini.

Dalam sebuah sesi di Yuan Legislatif, Kepala Staf Angkatan Udara Lee Ching-jan (李慶然) mengatakan bahwa produksi drone generasi terbaru buatan AS tersebut berjalan sesuai rencana.

Menurut proposal anggaran militer untuk tahun fiskal 2025, dua unit MQ-9B SkyGuardian yang tersisa akan dikirimkan pada tahun 2027.

Dalam pernyataan tahun 2020 yang mengumumkan penjualan tersebut, Defense Security Cooperation Agency AS (DSCA) mengatakan bahwa MQ-9B akan memberikan Taiwan "kemampuan intelijen, pengawasan dan pengintaian, akuisisi target, serta kemampuan serangan anti-darat, anti-laut, dan anti-kapal selam."

Militer Taiwan juga akan menerima 14 sistem penebar ranjau M136 Volcano dan 28 tank Abrams dari AS pada tahun 2026.

Lee menanggapi kekhawatiran yang disampaikan oleh anggota legislatif terkait keterlambatan pengiriman senjata AS ke Taiwan.

Bulan lalu, Angkatan Udara Taiwan mengatakan bahwa mereka tidak akan menerima seluruh 66 jet tempur F-16 Block 70 dari AS pada akhir tahun 2026, seperti yang dijadwalkan semula, karena kekurangan tenaga kerja dan gangguan rantai pasokan.

Selesai/ML