Taipei, 16 Juni (CNA) Direktorat Jenderal Penjaga Pantai Taiwan (CGA), Senin (16/6) mengimbau para pengunjung pantai untuk memeriksa kondisi terkini melalui aplikasi seluler "Go Ocean" setelah serangkaian insiden tenggelam baru-baru ini terjadi seiring cuaca musim panas yang menarik lebih banyak orang ke pesisir.
Peringatan ini disampaikan setelah seorang siswa sekolah menengah atas tenggelam di lepas pantai Desa Fangliao di Pingtung pada Minggu (15/6), salah satu dari beberapa kecelakaan maut atau nyaris fatal baru-baru ini yang terkait dengan kondisi laut yang berbahaya, kata CGA dalam siaran pers hari Senin.
Pada 24 Mei, 31 mahasiswa National Taiwan Ocean University terlempar ke laut dalam saat sesi pelatihan kano di Keelung, sementara pada 30 Mei, ombak menyeret tiga warga negara asing di Distrik Gongliao, New Taipei, yang menyebabkan satu orang tewas, kata CGA.
Dalam setiap kasus tersebut, aplikasi Go Ocean telah mengeluarkan peringatan merah, yang menandakan kondisi tidak aman. Dikembangkan Akademi Riset Kelautan Nasional, aplikasi ini menggunakan peringatan berwarna dan menggabungkan data dari berbagai sumber untuk menampilkan kondisi gelombang, angin, dan arus.
Versi berbahasa Inggris juga tersedia.
CGA mengatakan pihaknya juga akan menambah staf dan peralatan penyelamatan di lokasi aktivitas air yang populer. Dalam keadaan darurat, masyarakat diimbauu untuk menghubungi 118.
Selesai/ML