Taipei, 28 Mar. (CNA) Seorang pria di Kabupaten Changhua baru-baru ini diduga hampir tertipu karena menerima pesan dari seseorang yang mengaku sebagai perwakilan perusahaan asuransi, meminta pembayaran lebih dari NT$100.000 (Rp50 juta) untuk klaim subrogasi sebuah kecelakaan yang pernah terjadi, menurut kepolisian.
Kantor Polisi Tianjhong hari Kamis (27/3) menyampaikan dalam sebuah siaran pers bahwa pada 20 Maret sore, pria itu menerima panggilan dari nomor tak dikenal yang menanyakan apakah ia telah menerima surat tagihan, kemudian menyuruhnya mentransfer lebih dari NT$100.000 dalam waktu tujuh hari.
Tak lama kemudian, pria tersebut menerima pesan teks yang mengaku dari bagian hukum perusahaan asuransi, menyatakan bahwa uang tersebut adalah biaya ganti rugi subrogasi atas kecelakaan lalu lintas yang terjadi pada 2021, dan meminta pembayaran segera.
Karena yakin bahwa seluruh proses klaim telah diselesaikan saat kecelakaan itu terjadi, pria berusia 45 tahun tersebut merasa janggal dan pergi ke Stasiun Polisi Nei’an untuk meminta bantuan.
Tseng Kuo-chen (曾國禎) dan Wu Yun-shan (吳昀珊) dari stasiun polisi tersebut melakukan pemeriksaan dan menemukan bahwa kedua nomor telepon itu telah dilaporkan terlibat dalam penipuan.
Polisi meminta pria itu tidak mengikuti instruksi transfer dan memberikan salinan catatan kecelakaan lama agar ia bisa memverifikasi langsung ke perusahaan asuransi.
Kepolisian menjelaskan bahwa ini adalah modus penipuan baru yang menggunakan klaim penggantian ganti rugi kecelakaan sebagai kedok untuk menipu uang.
Mereka mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap berbagai bentuk penipuan yang terus berkembang, serta untuk memverifikasi informasi ke instansi terkait atau menghubungi saluran siaga antipenipuan 165.
(Oleh Cheng Wei-chen dan Antonius Agoeng Sunarto)
Selesai/JC
