Tainan, 25 Mar. (CNA) Beberapa pekerja di sebuah pabrik pelapisan elektro di Tainan dikirim ke rumah sakit setempat Senin sore (24/3) setelah menghirup gas klorin, dan salah satu dari mereka kemudian meninggal, menurut otoritas setempat.
Petugas tanggap darurat tiba di pabrik yang berlokasi di Distrik Anding dan menemukan 11 individu mengalami cedera akibat inhalasi, setelah Biro Pemadam Kebakaran Kota Tainan menerima laporan mengenai insiden tersebut pada pukul 14.15, kata biro tersebut.
Banyak korban mengeluhkan nyeri dada dan iritasi mata, dan mereka segera dilarikan ke rumah sakit setempat untuk diperiksa.
Salah satu dari mereka, seorang pria bermarga Lin (林) yang pingsan setelah gas klorin dilepaskan, tidak menunjukkan tanda-tanda vital saat tiba di rumah sakit dan kemudian dinyatakan meninggal dunia, menurut Biro Pemadam Kebakaran.
Hingga pukul 18.45, empat dari 10 individu yang mengalami cedera lebih serius masih berada di bangsal gawat darurat Chi Mei Medical Center untuk observasi, namun semuanya dalam kondisi sadar.
Sementara itu, enam korban lainnya mengalami luka bakar akibat inhalasi dan sesak napas, menurut Biro Pemadam Kebakaran, tetapi hingga Senin malam belum jelas apakah mereka telah dipulangkan.
Polisi dan pemadam kebakaran menduga bahwa seorang karyawan pemasok bahan kimia yang mengirimkan pemutih ke pabrik tersebut secara keliru menuangkan pemutih ke dalam tangki yang menyimpan poli-aluminium klorida, sehingga campuran bahan kimia ini menghasilkan gas klorin.
Pejabat Pusat Keselamatan dan Kesehatan Kerja Selatan sampai pada temuan yang sama dan membagikannya dengan otoritas setempat, kata kepala Biro Urusan Tenaga Kerja Kota Tainan, Wang Hsin-chi (王鑫基) dalam sebuah pernyataan pers.
Direktorat Jenderal Keselamatan dan Kesehatan Kerja di bawah Kementerian Ketenagakerjaan telah memerintahkan penghentian operasi pabrik tersebut dan memberitahukan jaksa mengenai dugaan pelanggaran Undang-Undang Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta peraturan terkait oleh pihak pemberi kerja, menurut Wang.
Selesai/IF