Tari tradisional Indonesia meriahkan acara Natal WZU

04/12/2024 14:23(Diperbaharui 04/12/2024 14:23)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

Klub Mahasiswa Kebudayaan Indonesia menampilkan tari tradisional Indonesia di upacara penyalaan lilin Natal Wenzao Ursuline University of Languages, Senin. (Sumber Foto : WZU, 3 Desember 2024)
Klub Mahasiswa Kebudayaan Indonesia menampilkan tari tradisional Indonesia di upacara penyalaan lilin Natal Wenzao Ursuline University of Languages, Senin. (Sumber Foto : WZU, 3 Desember 2024)

Taipei, 4 Des. (CNA) Tari tradisional Indonesia turut memeriahkan upacara penyalaan lilin Natal Wenzao Ursuline University of Languages (WZU) hari Senin (2/12) yang dihadiri ribuan orang, universitas tersebut mengungkapkan.

Untuk menyambut Natal, WZU, yang didirikan Kompania Santa Ursula, mengadakan upacara penyalaan lilin, yang mengikuti tradisi Katolik dalam menyalakan lilin lingkaran Adven sebagai simbol penyalaan cahaya, universitas tersebut menunjukkan dalam sebuah siaran pers.

Upacara dibuka dengan penampilan dari klub tari K-Pop mahasiswa dan diikuti tarian tradisional Indonesia yang dibawakan Klub Mahasiswa Kebudayaan Indonesia, yang menambah semarak suasana. Setelah itu, kelas seni vokal membawakan lagu-lagu Natal.

Wakil Rektor Wenzao Ursuline University of Languages, Lin Chu-hsiung (kanan), menyambut lilin dari gadis kecil yang berperan sebagai malaikat kecil dalam upacara penyalaan lilin Senin. (Sumber Foto : WZU, 3 Desember 2024)
Wakil Rektor Wenzao Ursuline University of Languages, Lin Chu-hsiung (kanan), menyambut lilin dari gadis kecil yang berperan sebagai malaikat kecil dalam upacara penyalaan lilin Senin. (Sumber Foto : WZU, 3 Desember 2024)

Kepala Pusat Pendidikan Ursulin WZU, Huang Te-fang (黃德芳), menjelaskan makna masa Adven dan semangat Natal, sebelum seorang gadis kecil yang berperan sebagai malaikat kecil membawa lilin menyala hingga ke panggung.

Wakil Rektor WZU, Lin Chu-hsiung (林楚雄), menyambut lilin itu dan menyalakan lilin pertama pada lingkaran Adven. Ia kemudian memimpin doa bersama, memohon kedamaian dan kesejahteraan bagi komunitas universitas, serta meneruskan cahaya kepada para peserta.

Dalam hitungan mundur, ribuan guru, siswa, dan alumni WZU membentuk formasi bintang raksasa sambil mengangkat lilin mereka, sementara pohon Natal setinggi 12 meter juga dinyalakan, menurut siaran pers universitas.

Guru, siswa, dan alumni Wenzao Ursuline University of Languages membentuk formasi bintang dalam upacara penyalaan lilin Senin. (Sumber Foto : WZU, 3 Desember 2024)
Guru, siswa, dan alumni Wenzao Ursuline University of Languages membentuk formasi bintang dalam upacara penyalaan lilin Senin. (Sumber Foto : WZU, 3 Desember 2024)

Jovan, mahasiswa asal Indonesia, mengungkapkan bahwa ini adalah pengalaman pertamanya tampil di panggung.

Melalui acara ini, ujarnya, ia mendapatkan banyak teman baru. Ia juga berharap dapat kembali berpartisipasi tahun depan untuk sekaligus berbagi budaya Indonesia.

Jessica, mahasiswi tahun pertama dari Kanada di Jurusan Pengajaran Bahasa Asing, menyatakan bahwa ini adalah pengalaman pertamanya mengikuti upacara penyalaan lilin sekaligus merayakan Natal di Taiwan untuk menyambut kelahiran Yesus.

Peserta upacara penyalaan lilin Wenzao Ursuline University of Languages hari Senin mengangkat lilin mereka, di dekat pohon Natal 12 meter. (Sumber Foto : WZU, 3 Desember 2024)
Peserta upacara penyalaan lilin Wenzao Ursuline University of Languages hari Senin mengangkat lilin mereka, di dekat pohon Natal 12 meter. (Sumber Foto : WZU, 3 Desember 2024)

Sementara itu, Yeh Po-yu (葉柏佑), mahasiswa tahun ketiga dari Jurusan Seni Komunikasi yang telah mengikuti perayaan ini tiga kali, mengatakan ia selalu menghargai momen menyalakan lilin, dan ia menikmati waktu bahagia bersama semua orang.

WZU mengungkapkan tahun ini mereka mengusung tema Natal “Words of Peace, Voices of Love” (Kata-Kata Damai, Suara-Suara Kasih), dengan harapan semua orang dapat memberikan perhatian pada isu sosial dan lingkungan, menunjukkan kepedulian dan kebaikan kepada sesama, serta meredakan konflik dan perselisihan.

(Oleh Jason Cahyadi)

Selesai/JA

Peserta upacara penyalaan lilin Wenzao Ursuline University of Languages hari Senin berfoto bersama. (Sumber Foto : WZU, 3 Desember 2024)
Peserta upacara penyalaan lilin Wenzao Ursuline University of Languages hari Senin berfoto bersama. (Sumber Foto : WZU, 3 Desember 2024)
How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.