Taipei, 4 Okt. (CNA) Taiwan memulai program vaksinasi influenza dan COVID-19 gratis di seluruh rumah sakit dan fasilitas medis lainnya di dalam negeri baru-baru ini.
Seperti yang telah dilakukan dalam beberapa tahun terakhir, Taiwan memulai program vaksinasi gratis menjelang musim flu tahunan, yang biasanya dimulai pada November dan mencapai puncaknya pada musim dingin sebelum mereda pada Maret.
Tahun ini, para otoritas kesehatan mendorong penduduk lokal untuk mendapatkan vaksinasi COVID-19 mereka pada saat yang sama.
Bagaimana proses tahapan vaksin?
Program vaksinasi sedang dilaksanakan dalam dua tahap.
Tahapan pertama dimulai pada 1 Oktober, mencakup anak-anak dari usia 6 bulan hingga tingkat sekolah menengah atas; lansia berusia 65 tahun atau lebih serta suku penduduk asli Taiwan berusia 55 tahun atau lebih; orang dengan risiko tinggi, penyakit kronis, langka atau serius atau cedera parah; wanita hamil; orang tua dengan bayi di bawah 6 bulan; dan karyawan di taman kanak-kanak dan pusat penitipan anak.
Vaksin gratis juga akan tersedia untuk penghuni dan staf perawat panti jompo; pekerja medis dan personel kesehatan masyarakat; orang yang bekerja di sektor peternakan unggas atau ternak; dan personel karantina hewan, menurut Pusat Pengendalian Penyakit (CDC).
Peluncuran tahap kedua vaksin dimulai pada 1 November, orang berusia 50 hingga 64 tahun akan dapat mendapatkan suntikan flu gratis, sementara semua orang di atas usia 6 bulan akan memenuhi syarat untuk mendapatkan suntikan COVID-19 gratis, kata CDC.
Merek vaksin apa yang digunakan?
Tahun ini, pemerintah Taiwan membeli 3,15 juta dosis vaksin flu dari Adimmune Corp.; 1,74 juta dosis dari Sanofi S.A. Prancis; 750.000 dosis vaksin dari perusahaan Belanda GSK melalui perusahaan lokal Zuellig Pharma; 600.000 dosis dari TTY Biopharm; dan 398.200 dosis dari Medigen Vaccine Biologics Corp.
Sedangkan vaksin COVID-19, pemerintah telah membeli 5,5 juta dosis dari Moderna dan 500.000 dosis dari Novavax, meskipun yang terakhir masih ditinjau untuk otorisasi penggunaan darurat (EUA) dan kemungkinan hanya akan tersedia mulai akhir Desember, kata CDC.
Apakah vaksin flu dan vaksin COVID-19 dapat dilakukan bersamaan?
CDC telah menyatakan bahwa siapapun dapat menerima dua vaksin di lengan yang berbeda pada saat yang sama, tanpa meningkatkan kemungkinan atau keparahan efek samping yang mungkin terjadi.
Selesai/JC