Taichung, 23 Sep. (CNA) Seorang Wakil Kepala Stasiun MRT Taichung meninggal dunia saat dirawat di rumah sakit, setelah ia pingsan di salah satu eskalator stasiun dan ditemukan beberapa menit kemudian oleh seorang penumpang.
Seorang karyawan MRT Taichung menyampaikan bahwa rekaman CCTV menunjukkan Wakil Kepala Stasiun tersebut, yang bermarga Hsu (許), pingsan pada pukul 21.09 tanggal 11 September di salah satu eskalator Stasiun Sihwei Elementary School, yang kemudian terus beroperasi.
Rekaman tersebut menunjukkan seorang penumpang wanita menemukannya pada pukul 21.10 dan melaporkannya kepada staf stasiun, yang tiba di lokasi pada pukul 21.11, dan setelah seorang Kepala Stasiun membantunya, ia jatuh kembali dan tidak terbangun.
Menurut karyawan, meskipun ada penumpang yang menunggu di lantai bawah, tidak ada yang melihat Hsu karena sudut pandangnya, dan pada saat itu, beberapa kereta juga masuk, tetapi penumpang yang turun tidak menggunakan eskalator atau tangga.
Karyawan tersebut berpendapat bahwa semua stasiun di jalur tersebut dilengkapi dengan petugas keamanan, dan pukul 21.00 adalah waktu patroli.
Namun, kata karyawan tersebut, setelah insiden penusukan sebelumnya, perusahaan MRT Taichung, Taichung Mass Rapid Transit Co. (TMRT), memindahkan semua petugas keamanan ke dalam kereta.
Menurutnya, ini menyebabkan stasiun menjadi sepi dan mengakibatkan terlambatnya penyelamatan, yang secara tidak langsung mengakibatkan kematian Hsu.
Sementara itu, TMRT dalam sebuah pernyataan mengungkapkan rasa penyesalan mereka atas kehilangan Hsu setelah melalui beberapa hari perawatan yang tidak berhasil.
Perusahaan tersebut menyatakan mereka juga berkomitmen membantu keluarga mendiang dalam mengurus keperluan setelahnya, termasuk memberikan bantuan pemakaman dan santunan sesuai peraturan.
Ketua TMRT, Yan Pang-chieh (顏邦傑), mengumumkan akan meninjau penempatan petugas keamanan dan meningkatkan jumlah staf layanan di stasiun untuk memperbaiki pelayanan kepada penumpang.
Anggota Dewan Kota Taichung dari Partai Progresif Demokratik, Joy Chen (陳俞融), mendesak pemerintah kota untuk segera meninjau kembali penempatan tenaga kerja, agar setiap kereta dan stasiun memiliki petugas yang siap melaporkan keadaan darurat sehingga informasi tidak terputus.
Sementara itu, anggota Dewan Kota dari Kuomintang, Lee Chung (李中), menyatakan TMRT perlu memikirkan manajemen tenaga kerja dengan hati-hati, untuk menjaga keselamatan penumpang dan perjalanan.
(Oleh Chao Lee-yen dan Jason Cahyadi)
Selesai/JA