Taipei, 30 Des. (CNA) Presiden Taiwan, Lai Ching-te (賴清德), Minggu (29/12) menyampaikan belasungkawa atas kecelakaan pesawat Jeju Air 7C2216 di Bandara Internasional Muan pada Minggu pagi, yang menewaskan puluhan dari 181 penumpang, sebagian besar warga Korea Selatan.
Tidak ada warga Taiwan di dalam penerbangan Jeju Air 7C2216 yang terbang dari Bangkok ke Muan, menurut Kementerian Luar Negeri (MOFA) Taiwan.
Kantor Kepresidenan Taiwan mengatakan bahwa Presiden Lai, atas nama pemerintah dan rakyat Taiwan, menyampaikan simpati mendalam kepada keluarga korban serta harapan agar yang terluka segera pulih.
Penerbangan tersebut membawa sebanyak 175 penumpang dan enam awak kabin ketika jatuh saat mendarat di Bandara Internasional Muan di Kabupaten Muan di bagian barat daya negara tersebut sekitar pukul 7 pagi waktu setempat.
Menurut laporan media mengutip para pejabat Korea, diduga kecelakaan tersebut disebabkan oleh kerusakan pada roda pendaratan.
Pada pukul 14.42, setidaknya 124 orang di dalam penerbangan tersebut, dari 173 orang Korea Selatan dan dua warga negara Thailand, telah dikonfirmasi meninggal oleh tim penyelamat, menurut laporan Reuters.
Sementara itu, MOFA dalam pernyataan persnya hari Minggu mengatakan bahwa setelah mengetahui insiden tersebut, kepala Departemen Urusan Asia Timur dan Pasifiknya Peter Lan (藍夏禮) menyampaikan belasungkawa kepada perwakilan Korea Selatan untuk Taiwan Lee Eun-ho di Taipei, sementara utusan utama Taiwan untuk Korea Selatan Liang Kuang-chung (梁光中) juga menyampaikan simpati kepada pemerintah Korea Selatan.
Liang juga berhasil menghubungi otoritas pemerintah Korea untuk memastikan bahwa tidak ada warga negara Taiwan di dalam penerbangan tersebut, tambahnya.
MOFA mengingatkan warga Taiwan yang tinggal di atau bepergian ke Korea Selatan untuk menelepon kantor perwakilannya di Seoul dalam kasus darurat di +82-10-9080-2761 atau kantor cabangnya di Busan di +82-10-4537-7961.