Taipei, 21 Sep. (CNA) Dewan Urusan Tiongkok Daratan (MAC) Taiwan, Kamis (19/9) mengumumkan bahwa mulai hari itu, pasangan sesama jenis Taiwan-Tiongkok yang menikah di negara ketiga dapat mendaftarkan pernikahan mereka di Taiwan, menandai langkah lebih dekat ke kesetaraan pernikahan penuh di negara tersebut.
Pasangan lintas selat sesama jenis sekarang dapat mengikuti peraturan yang sama yang diterapkan pada pasangan lintas selat heteroseksual yang menikah di negara ketiga saat mendaftarkan pernikahan mereka di Taiwan, kata Wakil Kepala dan juru bicara MAC Liang Wen-chieh (梁文傑) dalam sebuah konferensi pers.
"Setelah melewati wawancara dengan pihak berwenang terkait, pasangan (sesama jenis) dapat melanjutkan pendaftaran pernikahan di kantor registrasi rumah tangga di Taiwan," kata Liang.
Ia menambahkan bahwa pasangan tersebut juga diharuskan telah mengautentikasikan sertifikat pernikahan mereka, yang dikeluarkan di negara ketiga, oleh kantor perwakilan luar negeri Taiwan sebelum wawancara dilakukan pihak berwenang.
Mengenai definisi negara ketiga, Liang mengatakan itu merujuk pada negara yang mengakui pernikahan sesama jenis. Ada sekitar 35 negara seperti itu, menurut informasi di situs web Departemen Registrasi Rumah Tangga Kementerian Dalam Negeri (MOI).
Negara-negara seperti Amerika Serikat, Inggris, Kanada, dan Australia telah secara hukum mengakui pernikahan sesama jenis, seperti yang ditunjukkan di situs web departemen.
Pengadilan Tinggi Taipei pada 8 Agustus membuat putusan atas kasus yang melibatkan pasangan sesama jenis lintas selat yang menikah di AS, mengatakan bahwa pernikahan mereka harus diperlakukan sama seperti pernikahan heteroseksual, termasuk hak untuk bersatu kembali dan mengajukan permohonan tempat tinggal di Taiwan, kata Liang.
"Setelah diskusi antarlembaga pemerintah terkait, kami telah memutuskan untuk menghormati putusan pengadilan tersebut," katanya, mencatat bahwa MOI, sebagai otoritas yang berwenang, juga mengeluarkan interpretasi pada Kamis.
Mengenai kemampuan pasangan homoseksual Tiongkok untuk mendapatkan kartu identitas Taiwan, Liang mengatakan itu akan tergantung pada sikap Tiongkok terhadap pernikahan sesama jenis, yang saat ini tidak diakui secara hukum di sana.
"Peraturan kami saat ini adalah jika kami mengakui pernikahan Anda, Anda dapat mengajukan permohonan tempat tinggal (di Taiwan), dan setelah menyelesaikan prosesnya, Anda dapat mengajukan permohonan tempat tinggal permanen," kata Liang.
Namun, pada tahap akhir pengajuan untuk mendapatkan kartu identitas Taiwan, pasangan homoseksual Tiongkok harus mencabut registrasi rumah tangga mereka di Tiongkok, tambahnya.
Dikarenakan Tiongkok tidak mengakui pernikahan sesama jenis, otoritas Tiongkok kemungkinan besar tidak akan menyetujui pencabutan registrasi untuk pendaftaran pernikahan sesama jenis di Taiwan, sehingga sulit bagi pasangan homoseksual Tiongkok untuk mendapatkan kartu identitas Taiwan, jelas Liang.
Selesai/ ML
