Taiwan rayu penyanyi Ayumi Hamasaki setelah insiden konser di Shanghai

02/12/2025 16:59(Diperbaharui 02/12/2025 17:15)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

Bintang pop Jepang Ayumi Hamasaki dalam konsernya di Taipei pada Agustus tahun ini. (Sumber Foto : DABU Integrated Marketing Communications)
Bintang pop Jepang Ayumi Hamasaki dalam konsernya di Taipei pada Agustus tahun ini. (Sumber Foto : DABU Integrated Marketing Communications)

Taipei/Kaohsiung, 2 Des. (CNA) Pemerintah kota Taipei dan Kaohsiung telah memberikan undangan terbuka kepada bintang pop Jepang Ayumi Hamasaki setelah otoritas Tiongkok secara tiba-tiba membatalkan konsernya di Shanghai.

Hamasaki (47) dijadwalkan tampil pada Sabtu (29/11) sebelum penyelenggara membatalkan pertunjukan di menit terakhir, dengan alasan "keadaan memaksa", yang dipandang sebagai balasan atas pernyataan Perdana Menteri Jepang Sanae Takaichi baru-baru ini bahwa serangan Tiongkok ke Taiwan dapat memicu respons militer dari Tokyo.

Pada Senin, Wali Kota Taipei Chiang Wan-an (蔣萬安) mengatakan kepada wartawan bahwa kota tersebut sangat menyambut kembalinya Hamasaki dan akan terus memberikan kejutan kepadanya.

Wali Kota Taipei Chiang Wan-an. (Sumber Foto : CNA, 1 Desember 2025)
Wali Kota Taipei Chiang Wan-an. (Sumber Foto : CNA, 1 Desember 2025)

Hamasaki, yang memiliki basis penggemar global yang besar, termasuk di Taiwan, baru saja menyelesaikan dua konser di Taipei Arena pada 1 dan 2 Agustus sebagai bagian dari Asia Tour 2025. Sekitar 260.000 orang hadir secara total.

Selama kunjungannya, Pemerintah Kota Taipei memberikan hidangan khas lokal dan kartu ucapan selamat datang yang ditulis tangan dari wali kota.

Sementara itu, Wali Kota Kaohsiung Chen Chi-mai (陳其邁) mengatakan di Balai Kota pada hari yang sama bahwa penanganan konser Shanghai oleh Tiongkok sangat tidak dapat diterima.

Wali Kota Kaohsiung Chen Chi-mai. (Sumber Foto : CNA, 1 Desember 2025)
Wali Kota Kaohsiung Chen Chi-mai. (Sumber Foto : CNA, 1 Desember 2025)

"Konser dan acara budaya seharusnya tidak menjadi subjek campur tangan politik," kata Chen, seraya menambahkan bahwa banyak artis terkenal internasional telah tampil di Kaohsiung dan ia menyambut Hamasaki untuk melakukan hal yang sama.

Dalam sebuah unggahan di media sosial pada Jumat, Hamasaki meminta maaf atas pembatalan tersebut namun menolak berkomentar tentang "Hal-hal yang tidak saya pahami."

Dalam unggahan lain pada Minggu, ia menyertakan foto-foto dirinya tampil di atas panggung Shanghai dan mengambil salam penutup bersama anggota staf, dengan kursi kosong terlihat di belakang lampu panggung.

"Meskipun ada 14.000 kursi kosong, saya tetap merasakan begitu banyak cinta dari para penggemar saya dari seluruh dunia. Ini adalah salah satu pertunjukan yang paling tak terlupakan bagi saya. Saya menghargai 200 kru Tiongkok dan Jepang, anggota band, dan penari yang telah mewujudkan panggung ini," tulisnya.

(Oleh Tai Ya-chen, Yang Shu-min, Tsai Meng-yu, Elizabeth Hsu, dan Muhammad Irfan)

>Versi Bahasa Inggris

Selesai/JC

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.