Taipei, 19 Sep. (CNA) Dua grup musik Indonesia, "Lomba Sihir" dan ".Feast", masuk nominasi Seniman Kreatif Asia Terbaik di Golden Indie Music Awards (GIMA) ke-16, kata penyelenggara ajang yang berbasis di Taiwan tersebut hari Jumat (19/9).
Mereka bersanding dengan Fat Hamster-KANG New dan Jacqui dari Korea serta ELLE SHIMADA dari Jepang, menurut pengumuman yang diumumkan di Syntrend Creative Park Taipei oleh sejumlah musisi.
"Lomba Sihir", grup musik pop alternatif yang dibentuk pada 2019, masuk nominasi tersebut berkat album mereka "Obroloan Jam 3 Pagi" yang dirilis pada Mei tahun ini, menurut penyelenggara.
Sementara itu, ".Feast", grup rok yang aktif sejak 2012, masuk ke daftar karena album "Membangun & Menghancurkan" mereka, menurut penyelenggara.
Tahun ini terdapat 112 karya yang bersaing untuk 21 kategori penghargaan, dengan pengisi daftar nominasi terbanyak adalah grup musik Taiwan "Lilium" (百合花樂團) berkat album mereka "Everything Will Go Wonderfully" (萬事美妙), menurut penyelenggara.
Ketua juri, vokalis grup musik "Tizzy Bac" (鐵之貝克), Chen Hui-ting (陳惠婷) menceritakan bahwa saat menerima undangan, ia berpikir selama sehari sebelum akhirnya setuju. Menyandang posisi ini memang memberikan tekanan besar karena akan memengaruhi arah estetika musik tahun ini, ujarnya.
Namun, mengingat dirinya juga berasal dari dunia musik, ia merasa seharusnya lebih aktif berpartisipasi dan bisa melihat berbagai sisi industri, "Seperti musik saya yang bergenre rok, ini menjadi kesempatan untuk berinteraksi dengan guru dari berbagai genre lain, sekaligus menambah wawasan," ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa pengalaman menjadi juri di penghargaan musik lain sebelumnya membuatnya tidak perlu berkonsultasi dengan ketua juri dari tahun-tahun sebelumnya.
Berbicara tentang perbedaan ajang ini dengan Golden Melody Awards (GMA), Chen mengatakan bahwa sementara GMA mempertimbangkan perkembangan industri, pasar, dan daya tarik lagu, GIMA murni menilai aspek musikalitas.
"Memberi ruang bagi musik itu sendiri berbicara, tanpa dipengaruhi oleh popularitas, pasar, atau nilai komersial. Itu adalah perbedaan utama bagi saya," ujarnya.
Penghargaan GIMA ke-16 akan diselenggarakan pada 1 November di Taipei Music Center.
(Oleh Wang Hsin-yu dan Jason Cahyadi)
Selesai/IF
