Tur pameran dan seni pertunjukan National Palace Museum hadir dalam "Tahun Kebudayaan Taiwan"

20/07/2025 13:51(Diperbaharui 20/07/2025 13:51)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

Eric Huang, kepala Departemen Urusan Eropa Kementerian Luar Negeri, pada jumpa pers Selasa di Taipei. (Sumber Foto : CNA, 15 Juli 2025)
Eric Huang, kepala Departemen Urusan Eropa Kementerian Luar Negeri, pada jumpa pers Selasa di Taipei. (Sumber Foto : CNA, 15 Juli 2025)

Taipei, 20 Juli (CNA) Sebuah inisiatif bersama antara Kementerian Luar Negeri (MOFA) dan Kementerian Kebudayaan (MOC) Taiwan untuk mempromosikan kekuatan lunak Taiwan pada 2025 akan diakhiri dengan rombongan pameran dan seni pertunjukan National Palace Museum yang berkeliling Eropa, kata seorang diplomat, Selasa (15/7).

Program "Tahun Kebudayaan Taiwan di Eropa 2025" yang diluncurkan kedua kementerian tahun ini sejauh ini telah membuat pemerintah mendirikan paviliun Taiwan dan membantu seniman serta penulis Taiwan berpartisipasi dalam Venice Biennale, Bologna Children's Book Fair, dan Napoli COMICON.

Selain itu, Orkestra Simfoni Nasional dan Vox Nativa Children's Choir telah menyelesaikan tur mereka masing-masing di Austria, Lituania, serta di Vatikan, Jerman, dan Austria, menurut Eric Huang (黃鈞耀), kepala Departemen Urusan Eropa MOFA.

Pada paruh kedua 2025, koleksi National Palace Museum yang berbasis di Taipei, yang menyimpan koleksi seni Tiongkok tak ternilai terbesar di dunia, akan dipamerkan di Republik Ceko dan Prancis, kata Huang.

Beberapa kelompok seni pertunjukan Taiwan yang terkenal di dunia, termasuk U-Theatre, National Chinese Orchestra Taiwan, dan Ju Percussion Group, juga akan melakukan tur ke Eropa dalam beberapa bulan mendatang, tambahnya.

Sepanjang tahun, Huang mengatakan bahwa 30 kantor perwakilan Taiwan di Eropa akan mengadakan lebih dari 70 acara terkait budaya di 26 negara Eropa.

"Melalui serangkaian kegiatan budaya, Eropa dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang kekayaan budaya Taiwan, dan memungkinkan lebih banyak orang Eropa melihat kekayaan Taiwan melalui prisma selain teknologi, aktivitas ekonomi, dan keamanan," kata Huang dalam pengarahan mingguan MOFA.

Inisiatif bersama ini diluncurkan setelah pertemuan antara Menteri Luar Negeri Lin Chia-lung (林佳龍) dan Menteri Kebudayaan Lee Yuan (李遠) pada 11 Februari di Taipei untuk membahas kolaborasi budaya antarkementerian.

Keduanya sepakat untuk melakukannya sebagai bagian dari diplomasi budaya guna meningkatkan profil internasional Taiwan, menurut kedua kementerian.

(Oleh Joseph Yeh dan Jason Cahyadi)

>Versi Bahasa Inggris

Selesai/ML

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.