Taipei, 29 Juni (CNA) Rapper Lu Shih-hsuan (呂士軒) dinobatkan sebagai penyanyi pria Mandarin terbaik di ajang Golden Melody Awards (GMA), Sabtu (28/6).
Lu, yang lebih dikenal dengan nama panggung Trout Fresh, dinominasikan dalam kategori bergengsi tersebut untuk album ketiganya, "Good Sound with Attitudes" (好聲豪氣), yang meraih total empat nominasi.
Dalam sebuah wawancara pada bulan Januari, Lu mengatakan bahwa album tersebut terinspirasi oleh seorang teman yang meninggal secara mendadak setelah menjalani operasi.
Lu mengatakan ia ingin album tersebut menyampaikan pesan positif, terinspirasi oleh kebaikan dan kemurahan hati yang telah ditunjukkan oleh mendiang temannya kepada dirinya dan orang lain -- sebuah pengaruh yang memberikan dampak mendalam dalam hidupnya.
Lu (36) mulai dikenal di dunia musik Taiwan melalui album debutnya pada tahun 2017, Mistaken into the Way (誤入奇途), yang kemudian memenangkan penghargaan Album Hip-Hop Terbaik dan Single Hip-Hop Terbaik di Golden Indie Music Awards 2018.
"Ibuku dulu sering bertanya dengan nada sarkastik, 'Kamu mau jadi Jay Chou (周杰倫)?'" kata Lu dalam pidato penerimaannya. "Nah, Bu, inilah pencapaian terdekatku!"
Ia berterima kasih kepada penyelenggara GMA, produsernya, dan seluruh timnya.
Sementara itu, Penyanyi-penulis lagu Waa Wei (魏如萱) keluar sebagai pemenang dalam kategori penyanyi wanita Mandarin terbaik.
Wei dinominasikan dalam kategori yang sangat ketat untuk album tahun 2024 miliknya "Ordeal by Pearls" (珍珠刑), yang ia gambarkan sebagai refleksi atas patah hati yang manis pahit dan kesadaran bahwa "Rasa sakit dan keindahan sering berjalan beriringan."
Meskipun judul albumnya mengandung kata "Hukuman", album ini sebenarnya tidak membahas tentang hukuman; melainkan, album ini bertujuan untuk menyampaikan bahwa "Beberapa keberanian dan kehangatan ditemukan dalam rasa sakit," kata Wei setelah menerima penghargaan tersebut.
Ia menambahkan bahwa bagian tersulit dalam bermusik bukanlah nada yang sempurna atau ketepatan waktu, melainkan tetap bertahan di saat-saat meragukan diri sendiri.
Ia berterima kasih kepada penyelenggara GMA, rekan kolaborator musiknya, dan para penggemarnya, serta para pengasuh dan tetangga yang telah menjaga putranya, sehingga ia bisa menghadiri upacara tersebut.
Album ini menampilkan beragam gaya musik, mulai dari tembang pembuka yang bernuansa grunge "Baroque Pearl" (怪奇的珍珠) hingga dream pop "AI" (紙黏土) dan retro electronica "Rose Is Not A Rose Is Not A Rose Is Not A Rose" (惡口).
Sebagai sosok terkemuka di kancah musik indie Taiwan, Wei memulai karier musiknya pada awal 2000-an sebagai vokalis utama band indie Natural Q. Ia meninggalkan band tersebut pada tahun 2006 dan mulai meniti karier solo pada tahun berikutnya.
Lagu-lagu Wei kadang ringan dan penuh humor, namun di lain waktu juga penuh kerinduan dan menyentuh hati. Ia memenangkan GMA pertamanya pada tahun 2020 untuk penyanyi wanita Mandarin terbaik lewat albumnya "Hidden, Not Forgotten" (藏著並不等於遺忘).
Selesai/JA