Pria dituntut atas pemerkosaan wanita mabuk di depan umum di stasiun Taipei

28/10/2025 12:11(Diperbaharui 28/10/2025 12:11)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

Petugas polisi mengawasi aktivitas di aula utama Taipei Main Station. (Sumber Foto : Dokumentasi CNA)
Petugas polisi mengawasi aktivitas di aula utama Taipei Main Station. (Sumber Foto : Dokumentasi CNA)

Taipei, 28 Okt. (CNA) Kantor Kejaksaan Distrik Taipei hari Selasa (28/10) menuntut seorang pria atas tuduhan melakukan pelecehan seksual terhadap seorang wanita mabuk di aula utama Taipei Main Station pada 9 Oktober.

Pria tersebut, bermarga Chiu (邱), ditangkap pada sore hari tanggal 9 Oktober, setelah polisi menerima laporan bahwa ia telah menyeret seorang wanita yang tampak mabuk ke sebuah dinding di aula utama stasiun dan memperkosanya, menurut Biro Polisi Kereta Api.

Setelah penangkapannya di stasiun, Chiu diketahui sebagai buronan yang dicari atas dua kasus pencurian, kata polisi.

Selama pemeriksaan oleh polisi, Chiu awalnya mengaku telah memperkosa wanita tersebut namun kemudian mengubah keterangannya selama penyelidikan dan tidak menunjukkan penyesalan, kata kejaksaan.

Ia dituntut atas tuduhan pemerkosaan, kata kejaksaan, seraya menambahkan bahwa mereka menuntut hukuman penjara tujuh tahun untuknya, yang juga dimaksudkan sebagai peringatan bagi orang lain.

Dalam pernyataan yang dirilis pada Selasa, kejaksaan menyebutkan bahwa pada sore 9 Oktober, Chiu minum dan mengobrol dengan wanita tersebut bersama beberapa tunawisma di sisi timur aula stasiun.

Sekitar pukul 15.22, setelah para tunawisma pergi, wanita tersebut jatuh ke lantai, tampaknya pingsan karena mabuk, kata kejaksaan. Chiu kemudian diduga menyeretnya ke dinding dan melakukan hubungan seksual dengannya, menurut pernyataan tersebut.

Polisi kereta api segera menuju ke lokasi dan menangkap Chiu sekitar pukul 15.37 setelah menerima laporan dugaan pelecehan seksual, kata kejaksaan.

Surat tuntutan terhadap Chiu mencakup tuduhan perbuatan cabul di tempat umum dan memanfaatkan orang yang tidak sadarkan diri, kata jaksa.

Menurut sumber yang tidak disebutkan namanya, wanita tersebut merupakan seorang wisatawan di Taiwan.

(Oleh Lin Chang-chun, Elizabeth Hsu, dan Jennifer Aurelia)  

>Versi Bahasa Inggris

Selesai/IF

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.