Pesepeda dari 22 negara bertanding di Taiwan KOM Pacific Classic 2025

27/10/2025 16:17(Diperbaharui 27/10/2025 17:52)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

Konferensi pers prabalap dan resepsi penyambutan pembalap 2025 Taiwan KOM Pacific Classic di Hotel Fullon Hualien, Minggu. (Sumber Foto : CNA, 26 Oktober 2025)
Konferensi pers prabalap dan resepsi penyambutan pembalap 2025 Taiwan KOM Pacific Classic di Hotel Fullon Hualien, Minggu. (Sumber Foto : CNA, 26 Oktober 2025)

Taipei, 27 Okt. (CNA) Taiwan KOM Pacific Classic 2025, yang diikuti peserta dari 22 negara, menjadi ajang internasional untuk memperkenalkan keindahan Taiwan ke dunia melalui semangat sportivitas dan keberanian para pesepeda, kata Direktur Jenderal Pariwisata Chen Yu-hsiu (陳玉秀) pada Minggu (26/10).

Konferensi pers prabalap dan resepsi penyambutan pembalap 2025 Taiwan KOM Pacific Classic digelar di Hotel Fullon Hualien pada Minggu, menjadi pembuka resmi kompetisi sepeda gunung paling bergengsi di Taiwan yang berlangsung Senin.

Dalam acara pembukaan, Taiwan Cyclist Federation (TCF) memperkenalkan rute baru yang membentang di sepanjang pesisir Pasifik, menempuh jarak 203 kilometer dengan total tanjakan 2.300 meter.

Start dimulai dari Hualien New Paradise Mall, mendaki Niu Mountain, melintasi Jalan Raya Yuchang No. 30, menyeberangi Pegunungan Pesisir, lalu kembali ke Yanliao. Rute ini memadukan tantangan ekstrem dengan panorama alam Taiwan timur yang menakjubkan, kata TCF.

Kepala Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia di Taipei Arif Sulistiyo turut hadir dalam acara pembukaan yang dihadiri perwakilan dari 22 negara peserta, termasuk Indonesia, Filipina, Amerika Serikat, Italia, Jepang, Jerman, dan Australia.

Kepala Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia di Taipei Arif Sulistiyo. (Sumber Foto : CNA, 26 Oktober 2025)
Kepala Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia di Taipei Arif Sulistiyo. (Sumber Foto : CNA, 26 Oktober 2025)

Arif dalam kata sambutannya menyampaikan apresiasi atas undangan dan turut memberikan semangat kepada para atlet yang akan berkompetisi dalam ajang berkelas dunia ini.

TCF menyampaikan bahwa tahun ini perhatian publik tertuju pada Andrea Pusateri, pembalap asal Italia yang menjadi tamu istimewa. Ia adalah juara nasional Paralimpiade Italia sebanyak sepuluh kali dan peraih gelar juara dunia estafet beregu Paralimpiade.

Dalam kata sambutannya, Pusateri menyampaikan bagaimana kecelakaan di usia 3 tahun menyebabkan kehilangan kaki kanannya, namun ia tetap teguh berlatih dan pada usia 14 tahun berhasil masuk dalam tim nasional Italia.

Ia pun menyatakan keinginannya untuk menginspirasi banyak orang dengan semangatnya yang dikenal sebagai "Tanpa Batas".

Chen dalam siaran pers menyampaikan bahwa ajang ini bukan sekadar kompetisi olahraga, tetapi juga sarana mempromosikan empat pilar pariwisata Taiwan: pariwisata berkelanjutan, pariwisata digital, pariwisata bertema, dan pengembangan sumber daya.

Ia pun menyatakan harapannya agar kegiatan ini semakin memperkenalkan keindahan Taiwan ke dunia melalui semangat sportivitas dan keberanian para pesepeda.

(Oleh Agoeng Sunarto)

Selesai/JC

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.