Taipei, 25 Okt. (CNA) Taiwan diperkirakan akan menerima pengiriman pertama Sistem Pertahanan Pesisir Harpoon (HCDS) yang dibelinya dari Amerika Serikat pada pergantian tahun, memungkinkan "komando tempur pesisir" yang direncanakan untuk mencapai kemampuan kritis, kata Kepala Staf Angkatan Laut Chiu Chun-jung (邱俊榮).
Dalam rapat Komite Urusan Luar Negeri dan Pertahanan Nasional Yuan Legislatif (Parlemen Taiwan), anggota parlemen Chen Chun-yu (陳俊宇) dari Partai Progresif Demokratik yang berkuasa menanyakan apakah Taiwan akan menerima kiriman pertama dari 100 HCDS dan 400 rudal anti-kapal permukaan RGM-84L-4 Harpoon Block II yang dibeli tepat waktu untuk peluncuran resmi "komando tempur pesisir" yang dijadwalkan pada 1 Januari 2026.
Kelompok Rudal Hai Feng Anti-Kapal Berbasis Pantai Angkatan Laut telah menerima lima truk peluncur dan satu truk radar yang akan digunakan bersama dengan rudal Harpoon, catat Chen.
Komando tempur pesisir akan didirikan pada 1 Januari 2026, dan pembentukan kekuatannya diharapkan mulai berlaku pada Juli 2026, kata Chiu.
Untuk memenuhi jadwal tersebut, Angkatan Laut akan menerima pengiriman pertama peralatan Harpoon sesuai dengan jadwal serah terima yang direncanakan pada akhir tahun ini atau awal tahun depan sehingga komando dapat mencapai kemampuan kritis awal, ujarnya.
Ketika ditanya oleh Chen apakah kendaraan udara dan permukaan tak berawak akan diintegrasikan ke dalam komando tempur pesisir, Chiu mengatakan kedua sistem tersebut akan digunakan dalam misi serangan dan intersepsi berlapis di pesisir, dengan perencanaan proyek yang sudah dimulai.
Amerika Serikat mengumumkan pada tahun 2020 bahwa mereka akan menjual hingga 100 HCDS dan perlengkapan terkait kepada Taiwan.
Angkatan bersenjata Taiwan juga mengoperasikan keluarga Harpoon dalam berbagai varian, termasuk AGM-84 yang diluncurkan dari udara, RGM-84 yang diluncurkan dari kapal, UGM-84 yang diluncurkan dari kapal selam, dan versi berbasis darat.
Selesai/ML