Sebagian majikan pekerja migran di Taiwan diminta siapkan iuran pensiun

16/10/2025 19:05(Diperbaharui 16/10/2025 19:05)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

Kementerian Ketenagakerjaan. (Sumber Foto : Dokumentasi CNA)
Kementerian Ketenagakerjaan. (Sumber Foto : Dokumentasi CNA)

Taipei, 16 Okt. (CNA) Pemberi kerja di Taiwan akan diharuskan menyetor dana pensiun untuk pekerja migran kerah biru yang telah bekerja selama sepuluh tahun kepada mereka tanpa berganti majikan, kata pejabat Kementerian Ketenagakerjaan (MOL) hari Kamis (16/10).

Kepala Departemen Kesejahteraan Tenaga Kerja dan Pensiun, Huang Wei-chen (黃維琛), mengatakan kepada CNA bahwa MOL sebelumnya mengeluarkan penjelasan yang menegaskan ketidakwajiban majikan untuk menyetor dana tersebu.

Ini dikarenakan waktu tinggal pekerja migran di Taiwan sebelumnya hanya enam tahun, membuat persyaratan sistem pensiun mereka, Sistem Pensiun Ketenagakerjaan Lama, sulit dipenuhi, kata Huang.

Baca juga: Kelompok buruh Taiwan minta pekerja migran dilindungi sistem pensiun baru

Namun, karena kebijakan pekerja migran yang semakin terbuka, ditambah dengan pelaksanaan program retensi, mereka kini memiliki peluang untuk memenuhi persyaratan pensiun tersebut, kata Huang.

Oleh karena itu, ujarnya, Yuan Kontrol tahun ini telah meminta MOL meninjau kembali apakah penjelasan itu melampaui kewenangan yang diberikan undang-undang, seiring dengan perubahan lingkungan dan perpanjangan masa tinggal pekerja migran di Taiwan.

Huang mengatakan MOL baru-baru ini mengeluarkan penjelasan yang menyatakan majikan harus menyetor dana pensiun 2 persen hingga 15 persen dari total gaji pegawai setiap bulan, untuk dana pensiun Sistem Pensiun Ketenagakerjaan Lama.

Jika pekerja migran bekerja kepada majikan yang sama selama lebih dari sepuluh tahun, gaji mereka harus dihitung dalam total kontribusi dana pensiun sistem tersebut, menurut penjelasan MOL yang dikutip Huang.

Mengingat saat ini ada lebih dari 7.000 perusahaan di Taiwan yang mempekerjakan pekerja migran, namun tidak semuanya memiliki akun pensiun pekerja sistem tersebut, kata Huang, regulasi terkait akan mulai diberlakukan 1 April tahun depan.

Pemerintah daerah juga akan diminta membantu membimbing pemberi kerja dalam membuka akun dana pensiun pekerja dan melakukan setoran, ujarnya.

(Oleh Elly Wu dan Jason Cahyadi)

Selesai/JA

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.