Taipei, 16 Okt. (CNA) Giant Manufacturing Co. di Taiwan hari Rabu (15/10) mengumumkan seluruh pekerja migran mereka telah dicakup kebijakan nol biaya agensi, sementara perusahaan sepeda tersebut telah menyelesaikan pemindahan lebih dari 400 tenaga kerja asing ke asrama baru.
Pengumuman ini dikeluarkan setelah Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan (CBP) Amerika Serikat pada 24 September mengeluarkan perintah untuk memblokir sepeda, suku cadang sepeda, dan aksesori yang dibuat Giant di Taiwan atas dugaan kerja paksa, termasuk terhadap pekerja migran.
Baca juga: Otoritas Taiwan bergerak pasca Giant Bicycles diblokir AS atas tudingan kerja paksa
Giant sebelumnya menjelaskan bahwa mereka sejak 1 Januari tahun ini telah menanggung semua biaya agensi, bayaran layanan, dan pengeluaran terkait lainnya untuk pekerja migran baru. Pada Selasa, perusahaan lebih lanjut mengumumkan kebijakan ini diperluas untuk mencakup seluruh tenaga kerja asing yang sudah bekerja.
Giant mengatakan mereka telah menunjuk lembaga audit pihak ketiga internasional yang terkemuka untuk membantu mengidentifikasi, menilai, dan merencanakan skema kompensasi konkret atas biaya perekrutan yang telah dibayarkan pekerja migran di masa lalu guna mewujudkan keadilan dan tanggung jawab.
Giant menekankan, untuk menunjukkan komitmen terhadap program ini, tahap pertama pengembalian biaya telah dilakukan pekan ini. Perusahaan juga telah memastikan semua pengeluaran perekrutan dapat diidentifikasi dan dikembalikan kepada pekerja migran yang berhak, kata mereka.
Selain itu, Giant hari Selasa menyelesaikan pemindahan lebih dari 400 pekerja migran ke dua asrama yang baru selesai dibangun masing-masing di Kelurahan Yuanli, Kabupaten Miaoli, dan Distrik Waipu, Taichung, seiring tempat tinggal yang lama telah berumur dan memiliki keterbatasan lingkungan, kata perusahaan.
Asrama baru dirancang dan dioptimalkan sesuai dengan standar internasional terkait ketenagakerjaan dan hak asasi manusia, menyediakan lingkungan hidup yang aman, sehat, dan menghormati hak asasi, serta telah lolos pemeriksaan kebakaran, bangunan, dan keselamatan publik, menurut Giant.
Giant menyatakan, asrama baru juga dilengkapi dengan kamar delapan orang, kamar mandi dalam, restoran, ruang rekreasi, fasilitas olahraga sederhana, perlindungan kebakaran lengkap, dan petugas manajemen khusus, kata perusahaan.
Giant menekankan bahwa kedua langkah ini merupakan bagian dari program peningkatan hak pekerja migran perusahaan, yang terus dilanjutkan sejak 2024.
(Oleh Pan Chih-yi dan Jason Cahyadi)
Selesai/ML
