Taipei, 13 Okt. (CNA) Hawaiian International Film Festival (HIFF) tahun ini akan menampilkan tujuh produksi Taiwan, dengan menyoroti tema mulai dari budaya pasar malam hingga hubungan etnis dan ketegangan geopolitik Taiwan.
Festival yang akan diadakan pada 16-26 Oktober ini akan memutar tiga film panjang Taiwan -- "Left-handed Girl" (左撇子女孩), "The Waves Will Carry Us" (人生海海), dan "Before the Bright Day" (南方時光), menurut Kementerian Kebudayaan (MOC), yang mendanai program "Spotlight on Taiwan".
Berlatar belakang pasar malam Taiwan yang ramai, "Left-handed Girl", film panjang debut karya sutradara Tsou Shih-ching (鄒時擎), menggambarkan perjuangan sehari-hari individu yang menghadapi masyarakat patriarki, kata MOC.
"The Waves Will Carry Us", disutradarai pembuat film asal Malaysia yang berbasis di Taiwan, Lau Kek-huat (廖克發), mengikuti kisah seorang pria yang kembali ke Negeri Jiran untuk mengatur pemakaman ayahnya dan mengeksplorasi ketegangan antara berbagai agama dan kelompok etnis, menurut MOC.
Sementara itu, "Before the Bright Day" karya Tsao Shih-han (曹仕翰) adalah kisah yang berlatar selama Krisis Selat Taiwan 1996, mengeksplorasi tema keluarga, persahabatan, dan cinta.
Program "Spotlight on Taiwan" juga akan menampilkan empat film pendek -- "The Fishbowl Girl" (金魚缸小姐), yang membahas tubuh dan identitas; "The Mother's Voice" (母語), yang mengangkat isu etnis; serta dua film animasi pendek nominasi Golden Horse, "Force Times Displacement" (工) dan "Rocked by the Wind" (風的前奏).
Ketika HIFF mengumumkan nominasi penghargaannya pada akhir September, "Left-handed Girl" dan "Before the Bright Day" keduanya dinominasikan untuk Penghargaan Kau Ka Hōkū, yang menghargai sutradara untuk film panjang debut atau kedua mereka.
Selain itu, "Before the Bright Day" dan "The Waves Will Carry Us" dinominasikan untuk Network for the Promotion of Asia Pacific Cinema (NETPAC) Award, sementara "The Fishbowl Girl" masuk dalam daftar pendek untuk Film Pendek Terbaik.
Chien Te-yuan (簡德源), direktur Akademi Taiwan di Los Angeles, salah satu cabang MOC di Amerika Serikat, menggambarkan HIFF sebagai landasan peluncuran bagi film-film Asia-Pasifik yang memasuki pasar Amerika Utara.
Dikenal karena keragamannya, festival tahun ini akan menampilkan karya-karya yang mengeksplorasi isu-isu seperti keindigenan, identitas gender, demokratisasi, dan perubahan sosial, yang mencerminkan daya tarik global yang semakin besar dari sinema Taiwan, kata Chien.
Upacara penghargaan HIFF dijadwalkan pada 23 Oktober di Hotel Halekulani di Honolulu.
Selesai/IF
