Indonesia dorong sektor MICE lewat misi penjualan di Taipei

15/10/2025 16:27(Diperbaharui 15/10/2025 18:37)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

Vinsensius Jemadu (kedua kanan) menyampaikan kepada media dan pelaku bisnis wisata Taiwan bahwa Indonesia punya potensi besar untuk menjadi destinasi utama MICE di Asia. (Sumber Foto : CNA, 15 Oktober 2025)
Vinsensius Jemadu (kedua kanan) menyampaikan kepada media dan pelaku bisnis wisata Taiwan bahwa Indonesia punya potensi besar untuk menjadi destinasi utama MICE di Asia. (Sumber Foto : CNA, 15 Oktober 2025)

Taipei, 15 Okt. (CNA) Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Indonesia menggelar MICE Sales Mission di di Hotel Grand Hyatt Taipei, Rabu (15/10) untuk memperkuat kerja sama pariwisata dan bisnis, termasuk pertemuan, perjalanan motivasi, kongres, dan pameran.

Acara yang dipimpin oleh Vinsensius Jemadu, Deputi Bidang Pengembangan Penyelenggara Kegiatan Kemenpar, menghadirkan enam pelaku industri MICE dari Bali dan Sulawesi Utara, yang bertemu langsung dengan lebih dari 50 pembeli potensial dari Taiwan, menurut penyelenggara.

Turut hadir Ruth Evelin Pasaribu, Kepala Bidang Pariwisata dan Transportasi dari Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia Taipei, serta Kevin Hsu, perwakilan dari Starlux Airlines.

“Indonesia punya potensi besar untuk menjadi destinasi utama MICE di Asia. Dengan keindahan alam, fasilitas modern, dan dukungan pemerintah yang kuat, kami yakin minat wisatawan Taiwan akan terus meningkat,” ujar Vinsensius Jemadu.

Menurut data Kemenpar, jumlah wisatawan Taiwan yang berkunjung ke Indonesia mencapai 140.213 orang hingga Agustus 2025, meningkat 9,88 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Vinsensius Jemadu bersama dengan pelaku bisnis pariwisata Taiwan dan Indonesia. (Sumber foto : Kemenparekraf, 15 Oktober 2025)
Vinsensius Jemadu bersama dengan pelaku bisnis pariwisata Taiwan dan Indonesia. (Sumber foto : Kemenparekraf, 15 Oktober 2025)

Dalam kesempatan tersebut, Jemadu juga memperkenalkan National Convention Exhibition (NICE) di Jakarta, fasilitas MICE bertaraf internasional yang menjadi anggota International Congress and Convention Association (ICCA), The Global Association of the Exhibition Industry (UFI), dan Asian Federation of Exhibition and Convention Associations (AFECA). Keanggotaan tersebut menandakan pengakuan global terhadap standar penyelenggaraan acara di Indonesia.

Selain itu, Jemadu juga memperkenalkan platform digital MICE.ID, yang dirancang untuk mempermudah pelaku industri memperoleh informasi, mendaftar acara, serta membangun jejaring dan kolaborasi antara penyelenggara kegiatan, peserta pameran, dan pemangku kepentingan lainnya.

Untuk mendukung perjalanan bisnis, pemerintah Indonesia kini menawarkan visa khusus C10 dan C11, yang mempermudah pelaku usaha mengikuti pameran internasional, rapat bisnis, dan kegiatan promosi produk di Indonesia.

“Kami berharap misi ini membuka kolaborasi jangka panjang antara pelaku pariwisata Indonesia dan Taiwan,” tambah Jemadu. “Indonesia siap menjadi tuan rumah kegiatan MICE berskala global yang berkelanjutan dan bernilai tinggi.”

Menurut pejabat tinggi madya tersebut, tahun 2025 juga menjadi momen gemilang bagi pariwisata Indonesia. Pulau Bali dinobatkan sebagai “Best Island Asia Pasifik” versi DestinAsian, sementara Kelingking Beach masuk daftar sepuluh pantai terbaik dunia versi TripAdvisor.

(Oleh Agoeng Sunarto)

Selesai/JA

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.