Taipei, 16 Okt. (CNA) Kementerian Luar Negeri (MOFA) pada Kamis (16/10) mengatakan mereka sedang menyelidiki insiden di mana seorang wanita Taiwan dituduh sebagai buronan Tiongkok dan ditahan kepolisian selama empat jam di Bandara Frankfurt, Jerman.
Penerbit buku Cheng Ting (鄭莛) mengatakan kepada CNA bahwa ia tiba di Bandara Frankfurt pada Senin pagi untuk menghadiri Frankfurt Book Fair, namun dihentikan di pemeriksaan paspor setelah gagal dalam pemeriksaan identifikasi wajah otomatis.
Pejabat meminta identifikasi tambahan dan mempertanyakan apakah ia adalah orang yang ada di foto paspor, yang kemudian ia menjelaskan wajahnya mungkin berubah karena penggunaan kawat gigi dan operasi gigi.
Ia kemudian dibawa polisi ke sebuah ruangan untuk diinterogasi, di mana permintaannya untuk menghubungi perwakilan diplomatik ditolak dan wajahnya dibandingkan dengan buronan Tiongkok yang dicari.
Seorang petugas menuduhnya sebagai orang Tiongkok dan mengklaim paspornya palsu karena nomor paspornya tidak ditemukan, meskipun ia telah berulang kali menjelaskan dirinya adalah warga Taiwan, katanya.
"Mereka mulai berteriak kepada saya [dalam bahasa Inggris]. 'Siapa kamu sebenarnya? Apa tujuanmu di sini?' Saya sampai gemetar. Rasanya seperti di acara kriminal Netflix," kata Cheng.
Saat memeriksa ponselnya, polisi menemukan ia telah mengunggah postingan Instagram dalam perjalanan ke ruang interogasi, perilaku yang dianggap tidak mungkin dilakukan seorang buronan, dan juga menemukan kartu anggota dengan tanda tangan berbahasa Inggris yang sesuai dengan paspornya, sehingga mengonfirmasi identitasnya.
Setelah empat jam, Cheng dibebaskan dan diberitahu polisi bahwa insiden tersebut akan diperlakukan seolah-olah tidak pernah terjadi tanpa catatan negatif.
Namun, ia juga diminta menandatangani formulir persetujuan pembatasan kebebasan dalam bahasa Jerman, Inggris, dan Mandarin Sederhana tanpa penjelasan yang jelas mengenai hak-haknya.
"Saya tidak tahu mengapa butuh waktu begitu lama -- yang perlu mereka lakukan hanyalah mengangkat telepon dan menghubungi kantor perwakilan Taiwan," kata Cheng.
Dalam sidang legislatif hari Kamis, Menteri Luar Negeri Lin Chia-lung (林佳龍) mengatakan kantor perwakilan Taiwan di Frankfurt telah diinstruksikan untuk meminta klarifikasi dari otoritas Jerman terkait insiden tersebut.
Sementara itu, Eric Huang (黃鈞耀), kepala Departemen Urusan Eropa MOFA, mengatakan kantor perwakilan telah menghubungi Cheng untuk memberikan bantuan.
Selesai/JC