Miaoli pasarkan kepiting bulu dengan produksi tahunan capai NT$100 juta

02/10/2025 19:00(Diperbaharui 02/10/2025 19:00)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

Bupati Miaoli Chung Tung-chin (keempat dari kiri) dan yang lainnya dalam konferensi pers peluncuran kepiting bulu Tiongkok pada Selasa. (Sumber Foto : CNA, 30 September 2025)
Bupati Miaoli Chung Tung-chin (keempat dari kiri) dan yang lainnya dalam konferensi pers peluncuran kepiting bulu Tiongkok pada Selasa. (Sumber Foto : CNA, 30 September 2025)

Taipei, 1 Okt. (CNA) Pemerintah Kabupaten Miaoli, Selasa (30/9) menggelar peluncuran kepiting bulu Tiongkok, yang Bupati Chung Tung-chin (鍾東錦) katakan nilai produksi tahunannya mencapai sekitar NT$100 juta (Rp54,63 miliar) dan diharapkan dapat berlipat ganda.

Departemen Pertanian Miaoli menjelaskan, tahun ini ada 28 peternak yang dibina dengan luas budidaya 18,84 hektare dan total 352 ribu ekor kepiting dilepaskan, dengan tingkat kelangsungan hidup sekitar 30 persen.

Miaoli dikenal memiliki kualitas air dan iklim yang sesuai, kata departemen tersebut, menambahkan bahwa sejak 2011, pemerintah kabupaten membina para peternak kepiting melalui pengawasan bibit, pakan, kualitas air, hingga uji residu obat, sehingga merek "Kepiting Bulu Berkualitas Miaoli" semakin dikenal.

Kepiting bulu Tiongkok Eriocheir sinensis pada acara peluncuran Selasa. (Sumber Foto : CNA, 30 September 2025)
Kepiting bulu Tiongkok Eriocheir sinensis pada acara peluncuran Selasa. (Sumber Foto : CNA, 30 September 2025)

Tahun ini, kata otoritas pertanian kabupaten, metode budidaya ramah lingkungan dan pengelolaan kepadatan tetap dilanjutkan, di mana sebelum diluncurkan ke pasaran, kepiting diperiksa ketat untuk memastikan lolos 68 uji residu obat dan dioksin.

Kepiting yang lulus diberi cincin antipemalsuan dengan kode QR resmi, yang bisa dipindai konsumen untuk melihat riwayat budidaya dan laporan uji laboratorium, menurut departemen tersebut.

Chung menambahkan bahwa pihaknya ingin menarik lebih banyak peternak muda agar bergabung. Dengan memperluas lahan dan jumlah budidaya, nilai ekonomi bisa terus ditingkatkan, ujarnya. 

Ia juga menyinggung kunjungan kerjanya ke Thailand, di mana ia menilai kualitas udang Taiwan tidak kalah dengan produksi mereka, sehingga ada rencana mengeksplorasi budidaya campuran udang-kepiting sebagai peluang baru.

Departemen Pertanian mengingatkan agar masyarakat yang membeli kepiting bulu Miaoli, baik melalui platform daring maupun langsung di peternakan, memerhatikan cincin antipemalsuan resmi.

(Oleh Kuan Jui-ping dan Agoeng Sunarto)

Selesai/JC

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.