Taipei, 1 Okt. (CNA) Pemerintah Kabupaten Miaoli, Selasa (30/9) menggelar peluncuran kepiting bulu Tiongkok, yang Bupati Chung Tung-chin (鍾東錦) katakan nilai produksi tahunannya mencapai sekitar NT$100 juta (Rp54,63 miliar) dan diharapkan dapat berlipat ganda.
Departemen Pertanian Miaoli menjelaskan, tahun ini ada 28 peternak yang dibina dengan luas budidaya 18,84 hektare dan total 352 ribu ekor kepiting dilepaskan, dengan tingkat kelangsungan hidup sekitar 30 persen.
Miaoli dikenal memiliki kualitas air dan iklim yang sesuai, kata departemen tersebut, menambahkan bahwa sejak 2011, pemerintah kabupaten membina para peternak kepiting melalui pengawasan bibit, pakan, kualitas air, hingga uji residu obat, sehingga merek "Kepiting Bulu Berkualitas Miaoli" semakin dikenal.
Tahun ini, kata otoritas pertanian kabupaten, metode budidaya ramah lingkungan dan pengelolaan kepadatan tetap dilanjutkan, di mana sebelum diluncurkan ke pasaran, kepiting diperiksa ketat untuk memastikan lolos 68 uji residu obat dan dioksin.
Kepiting yang lulus diberi cincin antipemalsuan dengan kode QR resmi, yang bisa dipindai konsumen untuk melihat riwayat budidaya dan laporan uji laboratorium, menurut departemen tersebut.
Chung menambahkan bahwa pihaknya ingin menarik lebih banyak peternak muda agar bergabung. Dengan memperluas lahan dan jumlah budidaya, nilai ekonomi bisa terus ditingkatkan, ujarnya.
Ia juga menyinggung kunjungan kerjanya ke Thailand, di mana ia menilai kualitas udang Taiwan tidak kalah dengan produksi mereka, sehingga ada rencana mengeksplorasi budidaya campuran udang-kepiting sebagai peluang baru.
Departemen Pertanian mengingatkan agar masyarakat yang membeli kepiting bulu Miaoli, baik melalui platform daring maupun langsung di peternakan, memerhatikan cincin antipemalsuan resmi.
(Oleh Kuan Jui-ping dan Agoeng Sunarto)
Selesai/JC