Taiwan akan perbaharui ujian SIM mulai tahun 2026

02/10/2025 15:32(Diperbaharui 02/10/2025 15:32)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

(Sumber Foto : Dokumentasi CNA)
(Sumber Foto : Dokumentasi CNA)

Taipei, 2 Okt. (CNA) Taiwan akan memperbarui sistem perizinan pengemudi mulai tahun 2026, dengan memperkenalkan ujian tertulis dan ujian praktik yang lebih ketatl serta aturan yang lebih tegas bagi pengemudi lanjut usia, kata Biro Jalan Raya hari Rabu (1/10).

Biro tersebut, di bawah Kementerian Transportasi dan Komunikasi (MOTC) mengatakan dalam konferensi pers bahwa perubahan ini merupakan bagian dari 17 reformasi yang bertujuan mengurangi kematian akibat kecelakaan lalu lintas, yang akan diterapkan antara tahun 2026 dan 2027.

Saat ini, ujian teori mencakup pertanyaan ya-tidak dan pilihan ganda. Mulai Januari untuk sepeda motor dan Juni untuk mobil, ujian hanya akan terdiri dari pertanyaan pilihan ganda, kata biro tersebut.

Ujian praktik mengemudi akan diperbarui sehingga pemohon SIM mobil harus melakukan pemeriksaan titik buta, sementara pengemudi bus dan truk harus menggunakan metode "tunjuk dan panggil" saat berhenti untuk pejalan kaki, tambahnya.

Sementara itu, pengemudi lanjut usia berusia 70 tahun ke atas harus mengembalikan SIM mereka untuk ditukar dengan subsidi transportasi umum atau, mulai Mei 2026, mengikuti pelatihan dan penilaian fisik yang disediakan pemerintah untuk memperpanjang SIM mereka hingga usia 75 tahun.

Aturan yang mewajibkan pengemudi berusia 75 tahun ke atas untuk menjalani pemeriksaan kesehatan dasar dan skrining kognitif setiap tiga tahun untuk memperbarui SIM mereka akan tetap tidak berubah, kata biro tersebut.

Profesor transportasi yang sudah pensiun, Lee Ke-tsung (李克聰), mengatakan bahwa meskipun efektivitas kebijakan ini masih perlu dikaji, ujian yang lebih sulit dapat menyebabkan lebih banyak orang mengemudi tanpa SIM. Ia mendesak pemerintah untuk memantau tren tersebut.

Seruan untuk reformasi muncul setelah kecelakaan pada 19 Mei di Sanxia, New Taipei, ketika seorang pengemudi berusia 78 tahun menabrak tiga pejalan kaki hingga tewas dan melukai 12 orang lainnya setelah melaju kencang melewati penyeberangan sekolah.

Menurut data MOTC, 2.950 orang meninggal dalam kecelakaan lalu lintas di Taiwan pada tahun 2024, turun 2,2 persen dari tahun sebelumnya namun masih belum mencapai target penurunan tahunan sebesar 7 persen.

(Oleh Huang Chiao-wen, Hsiao Hsu-chen, dan Muhammad Irfan)

>Versi Bahasa Inggris

Selesai/ja

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.