MOI: Denda pelanggar masa izin tinggal jadi setengah jika serahkan diri

01/10/2025 18:52(Diperbaharui 01/10/2025 18:52)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

(Sumber Foto : Dokumentasi CNA)
(Sumber Foto : Dokumentasi CNA)

Taipei, 1 Okt. (CNA) Peraturan baru mulai berlaku Rabu (1/10) yang mengurangi setengah denda bagi warga negara asing atau warga Republik Tiongkok (ROC/Taiwan) tanpa kartu keluarga yang melampaui masa izin tinggal, jika mereka menyerahkan diri sebelum ditangkap, kata Kementerian Dalam Negeri (MOI).

Perubahan pada Peraturan Mengenai Pengakuan dan Standar Pengurangan Alasan Khusus Pasal 74-1 Undang-Undang Imigrasi ini mendorong para pemegang izin tinggal yang telah habis untuk tidak “bersembunyi,” melainkan menyerahkan diri dan “pulang lebih cepat,” kata kementerian dalam sebuah siaran pers.

Menurut poster yang terlampir pada siaran pers, individu yang melampaui masa izin tinggal juga harus menyiapkan dokumen perjalanan mereka dan berangkat sebelum batas waktu, jika tidak, denda penuh akan diberlakukan.

Sementara itu, Kepala Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei, Arif Sulistiyo, menyampaikan kepada CNA bahwa pekerja migran Indonesia yang telah melampaui masa izin tinggal dan ingin menyerahkan diri ke shelter KDEI Taipei hanya perlu membayar denda serta menyiapkan tiket pulang ke Indonesia.

Baca juga: Relaksasi denda bagi PMIO, KDEI: Hindari jebakan calo

Otoritas keamanan nasional akan meningkatkan investigasi dengan harapan bahwa kombinasi penegakan hukum dan keringanan ini dapat meningkatkan efisiensi pengelolaan perbatasan, kata kementerian.

MOI menambahkan bahwa langkah-langkah untuk mengelola populasi warga negara asing di Taiwan harus mengikuti perkembangan zaman dengan menyeimbangkan perlindungan hak asasi manusia dan keselamatan, serta mempertimbangkan tren mobilitas penduduk.

(Oleh Kao Hua-chien, Wu Kuan-hsien, Jennifer Aurelia)

>Versi Bahasa Inggris

Selesai/ML

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.