Museum Istana Nasional tampil perdana di Tourism Expo Japan

28/09/2025 16:03(Diperbaharui 28/09/2025 16:03)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

Ribuan Kupu-Kupu. (Sumber Gambar : Facebook Museum Istana Nasional)
Ribuan Kupu-Kupu. (Sumber Gambar : Facebook Museum Istana Nasional)

Taipei, 26 Sep. (CNA) Museum Istana Nasional berpartisipasi dalam Tourism Expo Japan untuk pertama kalinya, dengan tujuan menarik pengunjung untuk merasakan warisan budaya Tiongkok di Taiwan seiring museum tersebut merayakan ulang tahun keseratusnya.

Stan Museum Istana Nasional merupakan bagian dari Paviliun Taiwan, yang diresmikan pada hari pembukaan pameran pada hari Kamis.

Stan tersebut menampilkan reproduksi "Myriad Butterflies" (百蝶圖) karya pelukis Dinasti Qing Yu Sheng (余省), merchandise resmi, serta kolaborasi dengan Sanrio dan LINE, demikian disampaikan museum dalam pernyataan pada hari Kamis.

Staf di Paviliun Taiwan berpose untuk foto bersama di Tourism Expo Japan pada hari Jumat. (Sumber Foto : Dokumentasi Museum Istana Nasional)
Staf di Paviliun Taiwan berpose untuk foto bersama di Tourism Expo Japan pada hari Jumat. (Sumber Foto : Dokumentasi Museum Istana Nasional)

Sementara itu, dua klip video pendek -- "Feel the Connection" dan "A True Taiwanese Welcome" -- diputar di stan tersebut, memberikan gambaran kepada pengunjung tentang apa yang dapat diharapkan saat mengunjungi museum, demikian disampaikan.

Untuk merayakan seratus tahunnya, museum akan menggelar serangkaian pameran penting pada bulan Oktober di cabang Taipei dan cabang selatannya di Kabupaten Chiayi, demikian disampaikan.

Di cabang Taipei, "Two Hundred Treasures: Song Dynasty Rare Books in the National Palace Museum Collection" akan dibuka pada 3 Oktober, menampilkan pameran "paling komprehensif" dari koleksi buku-buku Dinasti Song yang dicetak dengan balok kayu, mencakup asal-usul, nilai keilmuan, kualitas artistik, dan praktik pelestarian, demikian disampaikan.

(Sumber Foto : Dokumentasi Museum Istana Nasional)
(Sumber Foto : Dokumentasi Museum Istana Nasional)

Pada 10 Oktober, cabang Taipei akan meluncurkan "An Assembly for the Ages: The Legend of the Northern Song Elegant Gathering in the West Garden," yang menampilkan kaligrafi dan lukisan langka karya para sastrawan besar seperti Su Shi (蘇軾), Huang Tingjian (黃庭堅), Li Gonglin (李公麟), dan Mi Fu (米芾), demikian disampaikan museum.

Sementara itu, kedua cabang akan bersama-sama menghadirkan "Enduring Legacy: A Centennial Celebration of the National Palace Museum."

Di cabang Chiayi, sorotan utama akan mencakup pameran mahakarya lanskap monumental Dinasti Song Utara: "Travelers Among Mountains and Streams" (谿山行旅圖) karya Fan Kuan (范寬), "Early Spring" (早春圖) karya Guo Xi (郭熙), dan "Wind in Pines Among a Myriad Valleys" (萬壑松風圖) karya Li Tang (李唐).

Juga akan dipamerkan secara penuh di Chiayi karya kaligrafi terkenal dari Dinasti Tang "Draft of a Requiem to My Nephew" (祭姪文稿) karya Yan Zhenqing (顏真卿).

Dengan karya-karya ikonik ini yang dipamerkan secara berurutan, museum mengatakan pihaknya berharap pameran-pameran tersebut akan menarik minat besar dari para penggemar kaligrafi dan lukisan Tiongkok di Jepang.

Pameran selama empat hari ini berlangsung hingga hari Minggu di Aichi Sky Expo di Prefektur Aichi.

(Oleh Sean Lin dan Muhammad Irfan)

>Versi Bahasa Inggris

Selesai/ML

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.