Taipei, 13 Agu. (CNA) Kapal-kapal perikanan besar hingga kecil hari Rabu (13/8) berbondong-bondong kembali ke pelabuhan di Kabupaten Penghu untuk berlindung dari Taifun Podul yang mendekat, sementara warga sejak pagi telah mendatangi pasar ikan untuk memborong hasil laut segar.
Pemerintah Kabupaten Penghu menyatakan bahwa akibat pengaruh Podul dan sirkulasi luarnya, kekuatan angin di sana terus meningkat, dengan kecepatan angin rata-rata mencapai level 8 hingga 9 skala Beaufort dan setelah tengah hari embusan angin kencang mencapai lebih dari level 11.
Pusat Tanggap Darurat Penghu mengumumkan bahwa mulai pukul 9 pagi, larangan aktivitas di wilayah pelabuhan pesisir mulai diberlakukan, dengan seluruh kapal dilarang keluar masuk pelabuhan.
Satuan penjaga pantai telah dikerahkan ke setiap pelabuhan dan garis pantai untuk berpatroli serta mengimbau warga yang hendak melihat ombak agar tidak memasuki area pantai demi keamanan, menurut pemerintah kabupaten.
Pengelola Bandara Penghu menyebutkan bahwa lima rute penerbangan domestik dari Taipei dan kota lainnya menuju Penghu seluruhnya dibatalkan hari Rabu.
Terdapat 8.000 penumpang yang telah tertahan sejak Selasa, menurut pengelola bandara, menambahkan bahwa selain berwisata, sebagian besar dari mereka hanya dapat menghabiskan waktu di hotel atau penginapan sambil menunggu taifun berlalu untuk kembali ke Pulau Taiwan.
Bupati Penghu Chen Kuang-fu (陳光復) pada Selasa telah memerintahkan instansi terkait memastikan penempatan aman bagi nelayan serta menginstruksikan kapal perikanan agar segera kembali ke pelabuhan dan diikat dengan kuat.
(Oleh Huang Shih-ya, Lee Shu-hua, dan Jason Cahyadi)
Selesai/JA