Guru bimbel Taipei divonis 12 tahun atas pelecehan seksual siswi

30/05/2025 16:56(Diperbaharui 30/05/2025 16:56)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

Taipei, 29 Mei (CNA) Seorang guru bimbingan belajar (bimbel) di Taipei dijatuhi hukuman 12 tahun penjara pada Kamis (29/5) karena melakukan pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur dan pelanggaran terkait, termasuk tindakan pornografi deepfake (teknologi rekayasa).

Pengadilan Distrik Taichung. (Sumber Foto : Dokumentasi CNA)
Pengadilan Distrik Taichung. (Sumber Foto : Dokumentasi CNA)

Dalam kasus yang disidangkan di Pengadilan Distrik Taichung itu, pria tersebut dituduh melakukan pelecehan terhadap seorang siswi di bawah umur, diam-diam merekam siswi di bawah umur, juga membuat video eksplisit seksual siswi dengan menggunakan teknologi digital.

Pria tersebut, bermarga Chen (陳), telah mengajar di berbagai bimbingan belajar di Taipei sejak 2015 dan mulai bekerja sebagai guru pengganti di sebuah sekolah dasar di Taipei pada 2019, menurut tuntutan.

Pelanggaran pelecehan seksual pertamanya yang diketahui, yang terungkap oleh penyidik, terjadi pada 2015 ketika ia melecehkan seorang siswi di sebuah bimbingan belajar dan merekam aksi tersebut, kata kejaksaan.

Antara tahun 2021 hingga 2023, ia mengundang sejumlah pelajar dalam beberapa perjalanan, di mana ia diam-diam merekam siswi-siswi di bawah umur saat mereka mandi, menurut dakwaan.

Dengan menggunakan teknologi digital, ia memanipulasi video-video tersebut agar terlihat seolah-olah para siswi melakukan tindakan seksual, lalu mengunggahnya ke situs ilegal, termasuk Chuangyi Sifang (創意私房), sebuah platform yang memfasilitasi berbagi pornografi anak, menurut tuntutan.

Kepala Pusat Kejahatan Teknologi Tinggi Biro Investigasi Kriminal Taiwan, Rufus Lin, mengungkapkan rincian penyelidikan terhadap Chuangyi Sifang. (Sumber Foto : Dokumentasi CNA)
Kepala Pusat Kejahatan Teknologi Tinggi Biro Investigasi Kriminal Taiwan, Rufus Lin, mengungkapkan rincian penyelidikan terhadap Chuangyi Sifang. (Sumber Foto : Dokumentasi CNA)

Chen tertangkap pada 2024 dalam penyidikan Kejaksaan Distrik Taichung terhadap Chuangyi Sifang. Selama penggerebekan di rumah dan kantornya, penyidik menyita barang bukti rekaman dan beberapa kamera mini, menurut tuntutan.

Chen didakwa pada November 2024 atas tuduhan pelecehan terhadap anak di bawah umur 14 tahun, distribusi ilegal video seks, dan perekaman ilegal gambar intim.

Jumlah korban pornografi deepfake mencapai 30 orang, termasuk 25 pelajar di bawah umur, menurut tuntutan.

Putusan bersalah dan hukuman penjara 12 tahun yang dijatuhkan kepada Chen oleh Pengadilan Distrik Taichung pada Kamis dapat diajukan banding.

(Oleh Su Mu-chun, Wu Kuan-hsien, dan Miralux) 

>Versi Bahasa Inggris

Selesai/JC

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.