Taipei, 9 Juli (CNA) Presiden Lai Ching-te (賴清德) hari Rabu (8/7) menyerahkan bendera negara kepada sebuah tim kirab irama sekolah yang akan bertanding di Kejuaraan Marching Band Internasional 2025 yang digelar World Association of Marching Show Bands (WAMSB) di Indonesia pada Agustus mendatang.
Adalah Chien Kuo High School Marching Band (CKMB), tim yang dikatakan Lai telah memberikan penampilan luar biasa yang mendapat pengakuan dari dalam dan luar negeri serta mengharumkan nama Taiwan di panggung internasional, yang diterima di Istana Kepresidenan pada Rabu.
Lai, lulusan Sekolah Menengah Atas Chien Kuo Kota Taipei, mengatakan bahwa selain para siswa sekolah tersebut, para elite kirab irama dari 17 sekolah lainnya turut berpartisipasi. Ia pun mendoakan mereka meraih kemenangan gemilang dan membawa kehormatan terbaik bagi Taiwan.
Lai berbagi pengalaman bahwa pada Juli dua tahun lalu, ia, yang kala itu menjabat sebagai wakil presiden, pernah mengunjungi lokasi latihan CKMB untuk menyemangati para siswa yang akan bertanding.
Saat itu, kata Lai, di bawah terik matahari musim panas, para siswa berlatih berulang-ulang tanpa mengenal lelah, meski seluruh tubuh mereka basah oleh keringat.
Usaha keras mereka demi penampilan yang sempurna meninggalkan kesan mendalam bagi Lai, ujarnya, menambahkan bahwa "Latihan yang melelahkan telah membuahkan hasil yang luar biasa."
Lai mengatakan ia berharap para siswa dalam ajang internasional kali ini dapat berteman dengan dunia melalui pertukaran keterampilan, serta menunjukkan kekuatan diplomasi rakyat Taiwan.
Menutup sambutannya, Lai mendoakan perjalanan yang aman bagi semua peserta, dan mengingatkan mereka untuk menikmati setiap momen penampilan, serta tampil sepenuh hati.
Ia mengatakan bahwa musim panas ini akan menjadi musim panas yang tak terlupakan dalam hidup mereka. "Jangan merasa repot, cukup bawa pulang trofi juara saja," ujarnya.
Perwakilan konduktor tim, Lu Hao-ting (盧昊廷), dalam pidatonya mengucapkan terima kasih kepada Lai karena telah meluangkan waktu di tengah kesibukannya untuk hadir dan menyerahkan bendera secara langsung, serta memberikan semangat sebelum keberangkatan.
Setelah meraih juara dua dan mencatat skor tertinggi dalam sejarah tim pada kompetisi WAMSB ke-40 di Virginia Barat, Amerika Serikat, tahun lalu, tim akan kembali bertanding pada Agustus ini di Jakarta, untuk bertemu dan bertukar pengalaman dengan tim-tim terbaik dari seluruh dunia, kata Lu.
Ia menambahkan bahwa untuk kompetisi kali ini, mereka telah mengundang para pemain kirab irama terbaik dari berbagai sekolah untuk membentuk tim gabungan.
Tim berharap dapat kembali mengharumkan nama Taiwan dan mencetak prestasi yang gemilang, dan semoga keringat dan usaha yang telah dicurahkan selama empat bulan ini menjadi kenangan yang membanggakan seumur hidup, kata Lu.
Sebagai bentuk dukungan, Lai memberikan tas kanvas dan bantal leher berbentuk Taiwan kepada para siswa. Saat menyerahkannya, ia berkata, "Taiwan akan menjadi tempat bersandar kalian, dan kalian pun harus berjuang demi Taiwan."
Akhirnya, Lai menyerahkan bendera kepada CKMB dan, sesuai tradisi almamaternya, berkata kepada para siswa perwakilan tim, "Adik-adik jangan takut, kakak kelas ada di sini." Para siswa pun serempak menjawab, "Terima kasih kakak kelas, terima kasih Presiden!"
(Oleh Wen Kuei-hsiang dan Jason Cahyadi)
Selesai/JA
