Buenos Aires, 17 Okt. (CNA) Mantan anggota grup vokal pria One Direction, Liam Payne, usia 31 tahun, ditemukan meninggal dunia setelah terjatuh dari balkon kamarnya di lantai tiga sebuah hotel di Buenos Aires, menurut Reuters mengutip laporan dari Kepolisian Argentina.
Reuters melaporkan menurut pernyataan dari Kepolisian Argentina bahwa mereka mendapat laporan dari hotel CasaSur di kawasan Palermo tentang "Seorang pria agresif yang diduga berada di bawah pengaruh obat-obatan dan alkohol."
Ketika mereka tiba, manajer hotel tersebut melaporkan bahwa ia mendengar suara keras dari halaman hotel bagian dalam, dan polisi menemukan bahwa seorang pria telah jatuh dari balkon kamarnya, menurut pernyataan tersebut.
Menurut pernyataan Alberto Crescenti, kepala layanan medis darurat Buenos Aires, yang dikutip oleh Agence France-Presse, "Tidak ada kemungkinan untuk menyelamatkan nyawanya."
Payne mengalami fraktur di dasar tengkoraknya akibat jatuh dari ketinggian "Sekitar 13 atau 14 meter," menurut Crescenti.
Kantor luar negeri Inggris mengonfirmasi bahwa mereka sedang berhubungan dengan otoritas Argentina "Mengenai laporan kematian seorang pria Britania," tetapi menolak untuk mengidentifikasi pria tersebut atau memberikan komentar lebih lanjut.
"Saya sangat terkejut saat ini. Liam selalu begitu baik kepada saya," ujar penyanyi Amerika Serikat Charlie Puth di Instagram. "Ia adalah salah satu artis besar pertama yang bekerja sama dengan saya. Saya tidak bisa percaya ia telah tiada."
Meraih ketenaran global sebagai anggota salah satu boyband terlaris dalam sejarah, Payne—seperti rekan-rekannya Harry Styles, Zayn Malik, Niall Horan, dan Louis Tomlinson—melanjutkan karier solo setelah mereka mengambil "Liburan tidak terbatas" pada tahun 2016. Lagu terakhir yang dirilis oleh Payne adalah "Teardrop," yang rilis pada bulan Maret tahun ini.
Sempat mengguncang Indonesia lewat konser tur dunia "On the Road Again" pada 2015, band asal Inggris ini berhasil menarik ribuan penggemar, meninggalkan kenangan tak terlupakan. Meskipun rekan-rekannya, Niall dan Louis, sudah menggelar konser tunggal di Jakarta pada 21 Maret dan 14 April tahun ini, promotor Sound Rhythm, Ahmad Satrio, melalui postingan di X, mengisyaratkan bahwa ada rencana Payne juga akan hadir ke Jakarta, tetapi penyanyi ternama tersebut telah terlanjur meninggal dunia.
Meskipun detail mengenai kematian Payne masih belum jelas, ia sebelumnya telah terbuka tentang perjuangannya dengan kesehatan mental dan ketergantungan pada alkohol untuk menghadapi tekanan ketenaran.
Selesai/ ML
