Taipei, 25 Sep. (CNA) Perusahaan Taiwan, TECO Electric and Machinery Co., Selasa (24/9) mengumumkan dewan direksi mereka telah setuju untuk mengakuisisi lebih dari 50 persen saham Shenchang Electric Co., yang mencakup membentuk aliansi strategis dengan perusahaan terafiliasinya di Indonesia, PT. Sintra Sinarindo Elektrik (SINTRA).
Ketua TECO, Morris Li (利明献), melalui sebuah siaran pers hari Selasa menyatakan bahwa akuisisi ini adalah langkah pertama perusahaan tersebut untuk memasuki pasar trafo, sekaligus menjadi tonggak penting mereka menuju integrasi kelistrikan industri.
Ketua Shenchang, Vicky Hsiao (蕭文瑜), menyatakan bahwa dengan kerja sama ini, SINTRA akan mendukung bisnis transformator global dan solusi integrasi elektrifikasi TECO, dengan fokus khusus pada pemenuhan permintaan TECO-Westinghouse di Amerika Utara.
Hsiao mengatakan bahwa ke depannya, TECO dan SINTRA juga berencana memperluas peluang bisnis elektromekanis di Indonesia.
TECO menyatakan bahwa mereka berencana mengakuisisi sekitar 57,2 persen saham Shenchang, dengan total nilai tidak melebihi NT$550 juta (Rp260,934 miliar), menjadi pemegang saham mayoritas di perusahaan tersebut.
Perusahaan tersebut menyatakan, ke depannya, mereka berencana membantu Shenchang memperluas fasilitas manufakturnya di Taiwan.
Selain itu, TECO menambahkan, dengan memanfaatkan strategi ekspansi global mereka dan aliansi strategis dengan SINTRA, kemitraan baru ini akan dengan cepat menembus pasar Amerika Utara dan Taiwan.
Akuisisi ini diperkirakan akan berkontribusi terhadap pendapatan Grup TECO mulai kuartal keempat tahun 2024, tambah perusahaan tersebut.
Shenchang, didirikan tahun 1971, terutama memproduksi transformator distribusi dan telah aktif di pasar Indonesia sejak 1996. Selama bertahun-tahun, perusahaan tersebut dan SINTRA telah menjadi pemasok transformator bagi Taiwan Power Company, PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), Formosa Plastics Group, hingga Siemens.
Selesai/ ML