Taipei, 1 Nov. (CNA) Mulai 10 November, penumpang dengan tiket bernomor kursi di Taiwan High-Speed Rail (THSR) yang ingin menukar jadwal keberangkatan lebih awal harus melakukan penukaran di loket, tidak seperti sebelumnya di mana mereka bisa langsung naik gerbong bebas tempat duduk, kata pengelola.
Taiwan High Speed Rail Corp. (THSRC) menjelaskan, dalam kebijakan sebelumnya, penumpang yang memiliki tiket dengan nomor kursi sebelumnya boleh naik kereta lebih awal dengan menggunakan gerbong bebas tempat duduk tanpa perlu menukar tiket.
Hal itu diberlakukan untuk mempermudah penumpang yang ingin menyesuaikan jadwal keberangkatan secara mendadak, menurut perusahaan. Namun, THSRC mengatakan mereka menemukan bahwa praktik ini semakin sering terjadi, dengan rata-rata mencapai ratusan orang per hari.
Akibatnya, kursi pada jadwal asli menjadi kosong dan tidak dapat dijual kepada penumpang lain, sementara mereka yang berpindah ke jadwal lebih awal sering kali menumpuk di gerbong bebas tempat duduk, menurunkan kenyamanan perjalanan, menurut THSRC.
Demi menjaga kualitas layanan dan hak semua penumpang, THSRC, mengutip peraturan barunya pada 11 Agustus, menegaskan bahwa mulai 10 November seluruh stasiun tidak akan lagi membantu secara manual bagi penumpang nomor kursi yang ingin naik lebih awal dari jadwal.
THSRC mengingatkan bahwa penumpang harus naik sesuai jadwal dan nomor kereta yang tertera di tiket, dan jika ingin berangkat lebih awal, wajib melakukan penukaran terlebih dahulu di loket atau mesin tiket otomatis.
Berdasarkan Pasal 17 Perjanjian Pengangkutan Penumpang THSR, tiket dengan nomor kursi hanya berlaku pada tanggal, jadwal, dan rute yang tertera, sedangkan tiket bebas tempat duduk berlaku hanya pada tanggal yang sama selama jam operasional dan rute yang tercantum. Tiket yang sudah kedaluwarsa tidak dapat diubah atau dikembalikan.
(Oleh Huang Chi-wen dan Agoeng Sunarto)
Selesai/JC
