Hon Hai, Nvidia, Uber, Stellantis bekerja sama dalam rencana robotaksi

30/10/2025 16:46(Diperbaharui 30/10/2025 16:46)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

Sebuah robotaksi. Foto hanya untuk ilustrasi. (Sumber Foto : Unsplash)
Sebuah robotaksi. Foto hanya untuk ilustrasi. (Sumber Foto : Unsplash)

Taipei, 30 Okt. (CNA) Raksasa manufaktur yang berbasis di Taiwan, Hon Hai Technology Group, mengatakan pada Rabu (29/10) bahwa mereka bekerja sama dengan Nvidia, Stellantis, dan Uber untuk bersama-sama mengembangkan kendaraan swakemudi dan meluncurkan layanan robotaksi global.

Hon Hai, yang dikenal secara global sebagai Foxconn, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa aliansi ini bertujuan untuk mempercepat komersialisasi kendaraan otonom sepenuhnya di seluruh dunia, yang berpusat pada sistem swakemudi berbasis kecerdasan buatan (AI) milik Nvidia.

Hon Hai mengatakan akan menyediakan "keahlian perangkat keras dan integrasi" untuk menggabungkan teknologi Nvidia dengan platform kendaraan dari grup produsen mobil global Stellantis, sementara Uber akan memanfaatkan jaringan globalnya untuk mengoperasikan layanan robotaksi di masa depan.

"Mobilitas otonom adalah prioritas strategis dalam program kendaraan listrik (EV) Foxconn," kata Ketua Hon Hai, Young Liu (劉揚偉), seperti dikutip dalam pernyataan tersebut.

Pada Selasa, Liu mengatakan di Konferensi Teknologi GPU (GTC) Nvidia di Amerika Serikat bahwa Hon Hai bekerja sama erat dengan Nvidia untuk membangun infrastruktur terkait AI dan mengintegrasikan AI ke dalam proses manufakturnya.

Upaya tersebut termasuk proyek yang sedang berlangsung untuk mengintegrasikan AI ke dalam pabrik manufaktur Hon Hai di kota Houston, AS, yang diumumkan ke publik untuk pertama kalinya di GTC, menurut pernyataan terpisah yang dikeluarkan oleh Hon Hai pada Rabu.

Proyek ini akan memanfaatkan sistem AI Nvidia untuk mensimulasikan skenario pabrik, membangun perangkat lunak analisis termal, merencanakan rute untuk robot yang bergerak di dalam pabrik, dan memantau operasi manufaktur, kata perusahaan tersebut.

Fasilitas Houston akan menjadi yang pertama yang menerapkan robot humanoid, yang didukung oleh model Nvidia Isaac GR00T N, di lini produksinya untuk menciptakan "pabrik pintar AI acuan," kata Nvidia.

Sementara itu, Hon Hai mengatakan akan terus memperluas produksi terkait AI di AS, dengan fasilitas tambahan yang direncanakan di Texas, Wisconsin, dan California, bekerja sama dengan Nvidia, untuk memenuhi permintaan pelanggan yang terus meningkat.

Hon Hai telah beroperasi di AS sejak 1985, dan saat ini mengoperasikan lebih dari 40 fasilitas di 12 negara bagian, menurut situs webnya.

(Oleh Chung Jung-feng, Hsiao Hsu-chen, dan Jennifer Aurelia)  

>Versi Bahasa Inggris

Selesai/IF

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.