Perawat migran diduga buang bayi ke selokan di Taichung pasca melahirkan

29/10/2025 15:21(Diperbaharui 29/10/2025 15:21)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

(Sumber Foto : Kontributor pribadi)
(Sumber Foto : Kontributor pribadi)

Taichung, 29 Okt. (CNA) Seorang perawat migran diduga membuang bayinya hingga ditemukan tak bernyawa di selokan di luar asramanya di Taichung setelah melahirkan Rabu (29/10) dini hari, kata kepolisian.

Kantor Polisi Daya mengatakan mereka menerima laporan dari warga sekitar pukul 6 pagi bahwa ada bayi yang dibuang di selokan di Jalan Tanfu, Distrik Tanzi, dalam keadaan telanjang.

Saat petugas tiba, bayi laki-laki tersebut sudah meninggal, kata kepolisian, menambahkan bahwa jasadnya telah dibawa ke rumah duka dan penyebab pasti kematiannya akan ditentukan setelah pemeriksaan forensik.

Melalui penelusuran, kepolisian menemukan seorang perawat migran perempuan berusia 25 tahun asal Filipina di sebuah asrama di dekat lokasi yang diduga terlibat dalam kasus tersebut.

Berdasarkan hasil penyelidikan awal, perempuan itu baru datang ke Taiwan pada Mei tahun ini dan diduga melahirkan di kamarnya pada Rabu dini hari, lalu membuang bayinya ke selokan di luar asrama.

Karena kondisi fisiknya lemah setelah melahirkan, polisi segera membawa perawat tersebut ke rumah sakit. Kasus ini masih dalam penyelidikan untuk mengetahui detail dan motifnya, kata kepolisian.

(Oleh Chao Li-yen dan Jason Cahyadi)

Selesai/ja

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.