Taiwan laporkan kasus baru enterovirus berat pada bayi berusia 4 hari

29/10/2025 12:02(Diperbaharui 29/10/2025 12:02)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

Dokter CDC Lin Yung-ching (kanan). (Sumber Foto : CNA, 28 Oktober 2025)
Dokter CDC Lin Yung-ching (kanan). (Sumber Foto : CNA, 28 Oktober 2025)

Taipei, 29 Okt. (CNA) Taiwan telah melaporkan kasus enterovirus berat baru yang melibatkan seorang bayi perempuan berusia 4 hari yang terinfeksi Coxsackievirus A16, kata Pusat Pengendalian Penyakit (CDC) pada Selasa (28/10).

Bayi tersebut, yang lahir prematur pada awal Oktober dan awalnya dirawat di ruang perawatan bayi untuk observasi, mengalami detak jantung cepat dan demam pada hari keempat setelah lahir, kata dokter CDC Lin Yung-ching (林詠青) dalam konferensi pers rutin di Taipei.

Tes darah menunjukkan peningkatan peradangan, sehingga menimbulkan kekhawatiran akan infeksi enterovirus berat, dan ia segera dipindahkan ke perawatan intensif, tambah Lin, seraya mengatakan bahwa tes laboratorium kemudian mengonfirmasi Coxsackievirus A16.

Lin mengatakan bayi baru lahir tersebut mengalami apnea terkait ensefalitis dan kadar oksigen rendah selama dirawat di rumah sakit, namun kondisinya membaik setelah pengobatan dan ia dipulangkan pada Selasa setelah dirawat sekitar tiga pekan di rumah sakit.

Beberapa anggota keluarga di rumah yang sama terinfeksi enterovirus pada akhir September, sehingga kemungkinan menjadi sumber infeksi pada bayi tersebut, kata dokter CDC.

Dari 19-25 Oktober, sebanyak 8.478 kunjungan terkait enterovirus tercatat, meningkat 5,7 persen dibandingkan kasus-kasus pekan sebelumnya, kata wakil direktur Pusat Intelijen Epidemi CDC Lee Chia-lin (李佳琳).

Total 18 kasus enterovirus berat telah dikonfirmasi sejauh tahun ini, termasuk delapan kematian, dengan 16 di antaranya disebabkan oleh Echovirus 11 dan masing-masing satu oleh Coxsackievirus A6 dan Coxsackievirus B5, katanya.

CDC mencatat bahwa bayi baru lahir yang terinfeksi enterovirus dapat mengalami demam atau suhu tubuh rendah, lesu, atau penurunan nafsu makan, serta menambahkan bahwa penyakit ini dapat berkembang dengan cepat.

CDC memperingatkan bahwa anak-anak di bawah usia lima tahun berisiko tinggi terkena enterovirus berat, sehingga orang tua harus mewaspadai tanda-tanda peringatan seperti mengantuk, lesu, kelemahan anggota tubuh, otot berkedut, muntah terus-menerus, napas cepat, atau detak jantung cepat.

(Oleh Tseng Yi-ning, Ko Lin, dan Muhammad Irfan)

>Versi Bahasa Inggris

Selesai/ja

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.