Taichung, 15 Okt. (CNA) Kepolisian Taichung hari Rabu (15/10) mengatakan mereka telah berhasil mengungkap jaringan penipuan investasi saham daring setelah menyamar sebagai investor pemula di grup Facebook, di mana petugas menangkap seorang kurir penipu saat hendak mengambil uang NT$200.000 (Rp108,447 juta).
Kantor Polisi VI Kota Taichung mengatakan patroli siber sebelumnya menemukan iklan grup investasi saham di Facebook yang menjanjikan keuntungan besar dan transaksi "berdasarkan informasi orang dalam".
Setelah diselidiki, grup tersebut diketahui berisi banyak akun palsu yang berpura-pura sebagai pakar investasi, memancing korban untuk mentransfer uang, menurut kepolisian.
Untuk mengungkap jaringan tersebut, petugas kepolisian menyamar dan berpura-pura tertarik untuk bergabung sebagai investor pemula.
Setelah pelaku meminta pembayaran NT$200.000 untuk mendapatkan "informasi rahasia saham", polisi melakukan penangkapan saat transaksi berlangsung serta menyita barang bukti berupa kartu identitas palsu dan alat komunikasi.
Hasil penyidikan menunjukkan sindikat ini merekrut anggotanya melalui media sosial dengan iming-iming pekerjaan paruh waktu atau kesempatan menghasilkan uang cepat, dengan banyak dari mereka kemudian dipaksa menjadi kurir keuangan untuk mengambil atau mentransfer uang hasil penipuan.
Setelah digunakan, para pelaku tingkat bawah ini biasanya ditinggalkan dan tidak dilindungi jaringan utamanya, kata otoritas setempat.
Kepolisian Taichung mengingatkan masyarakat agar waspada terhadap segala bentuk ajakan investasi, pembelian daring, hingga undangan bergabung ke grup trading atau "balas dendam terhadap penipu". Modus-modus seperti ini sering kali menjadi bagian dari strategi utama sindikat penipuan, kata mereka.
Petugas akan terus memperketat patroli dunia maya, tetapi masyarakat juga harus meningkatkan kewaspadaan agar tidak menjadi korban, kata kepolisian Taichung.
(Oleh Hao Hsueh-ching dan Agoeng Sunarto)
Selesai/JC