Taipei ingatkan majikan tidak minta perawat migran keluar belanja

30/09/2025 11:52(Diperbaharui 30/09/2025 11:52)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

(Sumber Foto : Dokumentasi CNA)
(Sumber Foto : Dokumentasi CNA)

Taipei, 30 Sep. (CNA) Pemberi kerja yang menugaskan perawat migran keluar rumah untuk berbelanja atau melakukan urusan nonperawatan lainnya dapat didenda NT$30.000 (Rp16,4 juta) hingga NT$150.000, kata Departemen Ketenagakerjaan Kota Taipei hari Senin (29/9).

Chen Po-tuan (陳伯端), kepala Divisi Keselamatan dan Kesehatan Kerja departemen tersebut, kepada CNA mengatakan ada semakin banyak laporan bahwa majikan memperlakukan perawat migran sebagai asisten pribadi untuk membantu keluarga berbelanja, membayar tagihan air dan listrik, atau mengurus keperluan di bank.

Chen mengingatkan majikan bahwa ruang lingkup utama pekerjaan perawat migran terkait perawatan kehidupan sehari-hari pasien, termasuk membantu makan, mandi, buang air, minum obat, rehabilitasi sederhana, serta menyiapkan makanan, mencuci pakaian, dan membersihkan ruang tinggalnya.

Jika tugas yang diberikan majikan tidak memiliki keterkaitan langsung dengan pekerjaan utama, hal itu termasuk pekerjaan di luar kontrak, kata Chen.

Kendati perawat migran secara sukarela membantu berbelanja maupun melakukannya pada waktu istirahat, hal ini tetap dianggap sebagai bentuk penugasan tidak langsung, tambahnya.

Jika majikan mengetahui atau seharusnya menyadari namun membiarkannya, aksi ini melanggar Pasal 57 Ayat 3 Undang-Undang Layanan Ketenagakerjaan, dan akan didenda NT$30.000 hingga NT$150.000, kata Chen.

Apabila perawat migran diminta mengurus urusan pribadi keluarga atau teman majikan, seperti membantu membersihkan rumah atau mengantar barang, jika hal itu tidak terkait tujuan awal perekrutan, mereka yang menerima manfaat juga dianggap melakukan perekrutan ilegal atau membiarkan pekerjaan ilegal, kata Chen.

Hal ini melanggar Pasal 57 Ayat 1 atau Pasal 44 Undang-Undang Layanan Ketenagakerjaan, dengan ancaman denda hingga NT$750.000, tambahnya.

(Oleh Yang Shu-min dan Jason Cahyadi)

Selesai/ja

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.