Taichung, 18 Juli (CNA) Seorang pemuda di Taichung telah menerima kartu tanda penduduk (KTP) pertamanya setelah hidup tanpa dokumen sejak lahir, kata pemerintah kota, Jumat (18/7).
Setelah memverifikasi bahwa Huang (黃) (21) tahun bukan orang hilang, buronan, maupun warga negara asing, pemerintah kota segera membantu proses pendaftaran rumah tangganya dan menerbitkan KTP untuknya.
Baca juga: Taichung selidiki klaim pemuda tanpa identitas yang mengaku dikurung ayahnya
Huang baru-baru ini ditemukan di sebuah tempat rongsokan oleh Su Yi-qing (蘇乙青), ketua RT di Distrik Beitun, yang kemudian melaporkan kasus tersebut ke pemerintah kota.
Menurut Su dan Biro Urusan Sosial Taichung, Huang mengatakan bahwa ia telah dikurung di rumah kontrakan sejak kecil, tidak diizinkan bersekolah, dan dilarang keluar rumah.
Ayah pemuda tersebut, yang kemudian dihubungi kepolisian, mengatakan bahwa putranya lahir dari ibu asal Asia Tenggara yang pergi beberapa tahun setelah kelahirannya. Ia membesarkan anak itu sendirian namun tidak mendaftarkan registrasi rumah tangga untuknya karena keterbatasan pendidikannya.
Baca juga: Wali kota: Taichung akan daftarkan KK untuk pemuda tanpa identitas
Ayah dan anak tersebut menyampaikan terima kasih atas perhatian masyarakat, khususnya kepada Wali Kota Lu Shiow-yen (盧秀燕) dan instansi terkait yang telah membantu sang anak memperoleh dokumen resmi, kata pemerintah kota.
Pekerja sosial dan konselor saat ini membantu Huang menyesuaikan diri dengan masyarakat dengan mengajarkan keterampilan komunikasi dan melibatkannya dalam kegiatan kelompok, kata biro tersebut.
Baca juga: Pemuda tanpa identitas Taichung rayakan ulang tahun di tempat penampungan
Huang memiliki kepribadian yang tenang dan terbuka terhadap pengalaman baru, tambah biro itu, seraya menambahkan bahwa upaya sedang dilakukan untuk meningkatkan minat dan motivasinya dalam belajar, dengan rencana memberikan pelatihan kejuruan dan mendukung transisinya ke dunia kerja.
Selesai/IF