Kaohsiung, 3 Okt. (CNA) Direktorat Jenderal Penjaga Pantai (CGA) pada Kamis (2/10) meresmikan kapal patroli kelas 600 ton ke-10, CG612 "Suao" dalam sebuah upacara di Kaohsiung, menyoroti komitmen pemerintah Taiwan terhadap kedaulatan maritim.
Pada acara yang sama, kapal lain dari kelas yang sama, CG613, secara resmi dinamai "Lanyu" dan diluncurkan. Kapal ini akan ditempatkan di armada mobil CGA di Taiwan timur untuk memperkuat penegakan hukum di wilayah tersebut.
Menurut CGA, "Suao" memiliki panjang 65 meter dan lebar 14,8 meter, dengan kecepatan maksimum 40 knot dan jangkauan 2.000 mil laut. Dilengkapi dengan meriam air bertekanan tinggi dan kapal patroli, kapal ini dapat melakukan misi pemadaman kebakaran, penegakan hukum, serta pencarian dan penyelamatan.
Desain lambung kapal yang tahan hambatan rendah dan akomodasi kru yang ditingkatkan juga meningkatkan kinerja dan kondisi hidup di atas kapal, menurut CGA.
Menteri Dewan Urusan Kelautan (OAC) Kuan Bi-ling (管碧玲), yang memimpin upacara, mengatakan bahwa "Suao" dinamai Perdana Menteri Cho Jung-tai (卓榮泰) pada bulan Januari dan kini secara resmi telah mulai beroperasi. "Lanyu" akan memperkuat kehadiran Penjaga Pantai di perairan timur dengan bekerja sama dengan komunitas lokal, tambahnya.
Kuan juga menyebutkan pencapaian armada kelas Anping, termasuk menyelamatkan awak kapal nelayan Taiwan yang terbakar di perairan internasional antara Taiwan dan Jepang, mencegat penyelundup yang membawa imigran gelap Vietnam dan ganja, memantau kapal riset Tiongkok, serta mendukung latihan militer seperti latihan Han Kuang.
CGA mengatakan akan terus memperluas armadanya dan memperkuat kapasitasnya dalam penegakan hukum, operasi penyelamatan, perlindungan hak penangkapan ikan, layanan maritim, dan konservasi laut.
Selesai/JC