Taipei, 20 Juli (CNA) Botol kosong air, teh, dan minuman energi adalah jenis sampah pantai yang paling umum di Taiwan, kata sebuah kelompok lingkungan dalam sebuah pernyataan pada Kamis (17/7).
Menurut Taiwan RE-THINK Environmental Education Association, sebanyak 8.249 potong sampah dikumpulkan dari 59 pantai di seluruh Taiwan antara April 2024 hingga April 2025, di mana botol air kosong menyumbang 28 persen (2.356 buah).
Botol teh kosong menempati urutan kedua terbanyak, dengan 1.826 buah, atau 21,7 persen dari total. Di posisi ketiga adalah botol minuman energi, sebanyak 1.313 buah yang dikumpulkan, atau 15,6 persen.
Menurut organisasi tersebut, wadah minuman energi berukuran kecil dan mudah dibawa, sehingga populer di kalangan pemancing dan pecinta kegiatan luar ruangan, namun sering kali terbuat dari kaca.
Dikarenakan kaca tidak dapat terurai secara hayati, banyak dari wadah ini akhirnya berakhir di pantai, kata LSM tersebut.
Berdasarkan jenis material, botol PET menempati urutan teratas dengan 67 persen, atau 5.677 potong, diikuti botol kaca sebesar 14,8 persen dan kaleng baja serta aluminium sebesar 5,4 persen.
Secara lebih spesifik, lebih dari 50 persen botol PET dikumpulkan dari Taiwan utara -- termasuk Taipei, New Taipei, Taoyuan, Hsinchu, dan Yilan -- di mana hampir 20 persen sampah pantai dibawa dari negara lain oleh arus laut, yang merupakan jumlah terbanyak di Taiwan, menurut statistik.
Organisasi tersebut mengimbau masyarakat untuk mendaur ulang sampah mereka dengan benar, serta mengingatkan bahwa membuang sampah sembarangan di pantai dapat dikenai denda sebesar NT$1.200-NT$6.000 (Rp666.014-Rp3,330 juta) di Taiwan.
Selesai/ML