Taipei, 9 Juli (CNA) Seorang perawat migran yang mendampingi seorang wanita berusia 88 tahun yang telah lama terbaring di tempat tidur, diselamatkan petugas, setelah terjebak genangan banjir di Kabupaten Changhua pada hari Rabu (9/7), menurut otoritas setempat.
Baca juga: Changhua alami pemadaman listrik dan banjir akibat badai petir
Biro Pemadam Kebakaran Kabupaten Changhua pada pukul 9 pagi menerima laporan bahwa sebuah bangunan tempat tinggal di Jalan Haiyu, Kelurahan Lukang terendam banjir, dan di dalamnya terdapat tiga lansia serta satu perawat migran yang terjebak, meminta bantuan untuk dievakuasi.
Setibanya di lokasi, kata biro tersebut, petugas menemukan air sudah mencapai hampir 1 meter. Mereka menggunakan perahu karet untuk menyelamatkan keempat orang itu.
Wanita lansia berusia 88 tahun yang tidak bisa bergerak dibawa ke rumah sakit dengan ambulans didampingi perawat migran, kata biro tersebut.
Sementara itu, dua lansia lainnya, masing-masing berusia 85 dan 83 tahun, tidak mengalami gangguan kesehatan dan telah ditangani pihak keluarga, menurut biro tersebut.
Kantor Polisi Lukang menjelaskan bahwa akibat hujan deras -- yang telah berlangsung sejak Selasa -- sejumlah wilayah di Lukang masih tergenang dengan air yang keruh serta kotor.
Menurut Direktorat Jenderal Cuaca Pusat (CWA), sejak pukul 12 dini hari hingga pukul 2 sore, di Lukang telah tercatat 82 milimeter (mm) curah hujan.
CWA telah mengeluarkan peringatan hujan sangat lebat untuk Changhua, memperingatkan kemungkinan akumulasi curah hujan lebih dari 200 mm dalam satu hari atau lebih dari 100 mm dalam 3 jam.
Pesan singkat darurat juga sempat dikirimkan ke warga di sana pada Selasa siang, yang memperingatkan, "Ada badai petir atau hujan lebat di dekat daerah Anda, harap berhati-hati."
(Oleh Cheng Wei-chen dan Jason Cahyadi)
Selesai/IF