Taipei, 20 Sep. (CNA) Direktorat Jenderal Cuaca Pusat (CWA) mengatakan hari Sabtu (20/9) bahwa mereka memperkirakan akan mengeluarkan peringatan laut untuk Taifun Ragasa pada Minggu pagi dan peringatan darat pada malam hari saat taifun tersebut mendekati Taiwan.
Menurut CWA, Ragasa meningkat dari badai tropis menjadi topan pada pukul 8 pagi hari Sabtu, terletak sekitar 1.110 kilometer di timur-tenggara Eluanbi, ujung paling selatan Taiwan.
Topan tersebut bergerak ke barat laut dengan kecepatan 13 kilometer per jam (km/jam), membawa angin berkelanjutan hingga 119 km/jam, dengan hembusan mencapai 155 km/jam, menurut situs web CWA.
Pemrakira cuaca Liu Pei-teng (劉沛滕) mengatakan kepada CNA bahwa Ragasa diperkirakan akan menguat saat mendekati Selat Bashi, dengan radiusnya yang saat ini 200 km, diperkirakan akan semakin meluas.
Liu mengatakan hembusan angin dapat mencapai 184 km/jam, menjadikan Ragasa berpotensi menjadi taifun terkuat tahun ini di Pasifik Barat Laut, dengan Taiwan diperkirakan akan menerima dampak terberat dari Senin hingga Rabu pagi.
Badai ini diperkirakan akan berada paling dekat dengan Taiwan pada Senin malam dan Selasa, ketika radius anginnya bisa mencapai 280-300 km.
Dari Senin hingga Rabu, penduduk di Kabupaten Hualien dan Taitung harus bersiap menghadapi hujan sangat lebat dan angin kencang, menurut Liu. Daerah pegunungan di Kabupaten Yilan dan wilayah Kaohsiung-Pingtung juga mungkin mengalami hujan deras, dengan hujan diperkirakan turun di seluruh pulau, tambah Liu.
Selesai/ja