Taipei, 25 Sep. (CNA) Pejabat kesehatan Taipei memeriksa sebuah toko bento di Distrik Nangang pada Kamis (25/9) setelah 32 anak-anak dan orang dewasa di sebuah bimbingan belajar jatuh sakit akibat dugaan keracunan makanan.
Menurut Lin Kuan-chen (林冠蓁), Kepala Divisi Makanan dan Obat-obatan Departemen Kesehatan Taipei, sebanyak 61 orang di lembaga tersebut mengonsumsi makanan dari toko bento itu pada Jumat malam, dan 32 di antaranya kemudian menjalani perawatan medis karena mengalami gejala demam, mual, sakit perut, dan diare.
Lin mengatakan bahwa laporan dari rumah sakit dan klinik mulai diterima pada Sabtu malam, sehingga memicu pemeriksaan awal terhadap toko tersebut pada Minggu.
Pemeriksaan menemukan berbagai pelanggaran kebersihan, termasuk suhu pembeku yang tidak memadai dan penyimpanan bahan yang tidak benar, kata Lin.
Akibatnya, toko itu diperintahkan untuk tutup dan melakukan perbaikan paling lambat Kamis, ujar Lin.
Sampel makanan dari toko tersebut juga diambil untuk diuji di laboratorium guna menentukan apakah insiden itu merupakan kasus keracunan makanan, tambahnya.
Jika seluruh pelanggaran diselesaikan, toko akan diizinkan beroperasi kembali. Jika tidak, pemilik akan dikenai denda antara NT$60.000 (Rp33 juta) hingga NT$200 juta sesuai dengan Undang-Undang Keamanan dan Sanitasi Pangan Taiwan, kata Lin.
(Oleh Chen Yu-ting, Hsiao Hsu-chen, Jennifer Aurelia)
Selesai/ML