Penerjemah 'Taiwan Travelogue' raih dua nominasi penghargaan penerjemahan di AS

21/09/2025 15:50(Diperbaharui 21/09/2025 15:50)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

Lin King. (Sumber Foto : Dokumentasi CNA)
Lin King. (Sumber Foto : Dokumentasi CNA)

Taipei, 21 Sep. (CNA) Penulis keturunan Taiwan-Amerika, Lin King (金翎), menerima dua nominasi dari American Literary Translators Association (ALTA) atas terjemahannya untuk novel "Taiwan Travelogue" (臺灣漫遊錄), kata Taiwan Academy di Los Angeles baru-baru ini.

King masuk daftar pendek First Translation Prize dan daftar panjang National Translation Awards untuk terjemahannya atas novel karya penulis Taiwan Yang Shuang-zi (楊双子), menurut akademi yang merupakan cabang luar negeri Kementerian Kebudayaan Taiwan.

Dalam sebuah pernyataan di situs web ALTA, para juri untuk First Translation Prize mengatakan bahwa "Taiwan Travelogue" adalah "meditasi kompleks dan multivokal tentang bahasa, kekuasaan, dan hasrat queer."

“Dalam meta-novel yang memukau ini, Yang Shuang-zi membangun sebuah terjemahan fiksi di dalam terjemahan: sebuah memoar oleh penulis Jepang di Taiwan kolonial 1930-an, disaring melalui bahasa Mandarin, yang kemudian kita terima dalam bahasa Inggris melalui terjemahan Lin King,” tulis juri.

Mereka mengatakan King menavigasi pergeseran register linguistik dan historis novel ini dengan presisi dan gaya, menjaga kompleksitas berlapisnya, sekaligus membawa "prosa yang sensual dan permainan intelektualnya ke dalam bahasa Inggris."

"Ini adalah tindakan penerjemahan yang langka dan luar biasa, yang merefleksikan dirinya sendiri sebagai sebuah terjemahan," kata para juri.

King berpeluang menerima US$4.000 (Rp65,9 juta) jika ia memenangkan National Translation Award, dan tambahan US$3.000 yang akan dibagi dengan editornya jika ia juga meraih hadiah utama di kategori First Translation Prize, menurut ALTA.

Pemenang kedua penghargaan tersebut akan diumumkan pada 6 November.

King dan Yang menjadi terkenal secara nasional di Taiwan setelah memenangkan National Book Award for Translated Literature di Amerika Serikat pada November lalu, menjadi warga negara Taiwan pertama yang menerima kehormatan tersebut.

(Oleh Sean Lin dan Muhammad Irfan)

>Versi Bahasa Inggris

Selesai/ja

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.