Taipei, 8 Juli (CNA) Hujan badai lebat disertai petir dan guntur yang terus-menerus pada Selasa (8/7) pagi telah menyebabkan banjir dan pemadaman listrik di beberapa wilayah di Kabupaten Changhua, Taiwan tengah, termasuk di Kelurahan Lukang dan Desa Huatan.
Banjir dilaporkan terjadi di beberapa jalan di Lukang, sementara di Jalan Zhangyuan di Huatan, air banjir mencapai hampir setengah tinggi ban mobil saat Direktorat Jenderal Cuaca Pusat (CWA) mengeluarkan peringatan badai petir waktu nyata untuk Changhua pada pagi hari.
Badai petir tersebut juga menyebabkan pemadaman listrik yang meluas di daerah pesisir kabupaten tersebut.
Namun setelah Taiwan Power Co. (Taipower) mengalihkan aliran listrik melalui jalur pengumpan yang saling terhubung untuk mengurangi skala pemadaman, masih ada 4.478 rumah tangga yang belum mendapatkan listrik, menurut cabang Taipower di Changhua.
Menurut Anggota Dewan Kabupaten Changhua dari Partai Progresif Demokratik (DPP), Lai Ching-mei (賴清美), yang mengunjungi daerah pesisir pada pagi hari, dua desa di Desa Shengang kehilangan listrik dan lampu lalu lintas padam, serta sebagian wilayah Kelurahan Hemei juga mengalami banjir.
Badai petir pada Selasa pagi juga membanjiri halaman depan Kuil Tianhou Lukang yang ditetapkan sebagai situs bersejarah nasional hingga setinggi lutut. Tempat pembakaran dupa utama dan meja persembahan di kuil tersebut terendam air.
Pada pukul 10.10 pagi, CWA mengeluarkan peringatan hujan ekstrem untuk Changhua, memperingatkan kemungkinan 350 milimeter (mm) hujan dalam 24 jam atau 200 mm dalam 3 jam.
Menurut CWA, curah hujan maksimum dalam satu jam di Changhua terjadi antara pukul 10.30 pagi hingga 11.30 pagi, dengan curah hujan mencapai 153 mm. Akumulasi hujan selama tiga jam mulai pukul 10 pagi mencapai 266 mm.
Analis perusahaan WeatherRisk Liao Yu-ting (廖于霆) mengatakan kepada CNA bahwa antara pukul 10 pagi hingga 12 siang, terdapat 30.000 petir di atas wilayah Changhua, dengan 5.800 di antaranya dapat dilihat mata telanjang.
Taiwan Railway Corp. menyatakan bahwa pada pukul 2.25 sore, jalur kereta antara stasiun Ershui di Changhua hingga Linnei di Kabupaten Yunlin terkikis akibat hujan. Saat ini telah diaktifkan layanan antar-jemput dengan bus, dan perbaikan diperkirakan selesai pada pukul 6 sore.
(Oleh Cheng Wei-cheng, Huang Chiao-wen, Chang Hsiung-feng, Evelyn Kao, dan Jason Cahyadi)
>Versi Bahasa Inggris
Selesai/IF