Taipei, 10 Juni (CNA) Pegulat sumo dari Jepang pada Senin (9/6) mencoba berbagai permainan seru, seperti menebak bobot tuna sirip biru, di Pelabuhan Perikanan Donggang, Kabupaten Pingtung, Taiwan selatan, di mana hasil tangkapan tersebut menjadi inti dari acara pariwisata musiman yang telah berlangsung selama 25 tahun.
Pada hari kedua kunjungan mereka ke Pingtung, 13 pegulat sumo dari Shikoroyama Stable di Jepang dan Master Shikoroyama Tsuneyuki pergi ke Tempat Lelang Donggang di dekat pelabuhan perikanan, dari mana 80 persen hasil tangkapan dikirim ke Jepang, menurut asosiasi nelayan setempat.
Para pegulat sumo diminta menebak berat ikan tuna sirip biru, hasil tangkapan utama dari April hingga Juni, dalam Festival Tuna Sirip Biru Pingtung yang diselenggarakan pemerintah daerah sejak 2001.
Pemandangan para pegulat sumo dalam pakaian khas mereka mencoba menimbang ikan tuna sirip biru yang digantung dari ekornya menarik perhatian kerumunan di pelabuhan pada Senin pagi.
Ikan tuna sirip biru yang panjangnya hampir setara tinggi orang dewasa itu memiliki berat 224 kilogram, dan para pegulat menebaknya seberat 220 kilogram.
Kemudian Mikazuchiyama, yang bernama asli Tomoya Miyata (20), bertanding melawan Legislator Hsu Fu-kuei (徐富癸) dalam lomba untuk melihat siapa yang paling cepat menarik ikan dari pelabuhan ke pasar makanan laut terdekat.
Mikazuchiyama memenangkan perlombaan tersebut dan para tamu dari Jepang kemudian disuguhi sasyimi tuna di pasar makanan laut, di mana terdapat 400 stan yang menjual makanan matang dan mentah yang diolah dari hasil tangkapan di pelabuhan.
Mineyaiba Kishamaru, pegulat yang bernama asli Chikashi Ito (26), mengatakan kepada wartawan bahwa ikan tersebut jauh lebih besar dari yang ia bayangkan dan sangat licin.
Ia mengatakan bahwa kunjungan ke pelabuhan adalah acara favoritnya selama dua hari kunjungan ke Pingtung yang diselenggarakan Pingtung Tourism Association.
Dalam dua hari, para pegulat telah mencoba aktivitas air di Kenting, dan mengunjungi Wanluan, yang terkenal dengan kaki babi rebusnya, Pingtung Cocoa Park, dan gereja tertua di Taiwan -- Basilika Katolik Wanjin -- dalam kunjungan pertama mereka ke Taiwan.
Mereka juga mengunjungi Area Rekreasi Luo Shan Feng serta Museum Budaya Perahu Raja Pingtung yang baru dibuka, seiring kabupaten ini merupakan rumah bagi tiga acara keagamaan "Perahu Raja" paling terkenal di Taiwan.
Selesai/JC