Pegulat sumo ramaikan 25 tahun festival tuna di Pingtung

10/06/2025 12:43(Diperbaharui 10/06/2025 12:43)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

Legislator Hsu Fu-kuei (徐富癸, kiri) dan para pegulat sumo yang berkunjung berpose untuk pers bersama seekor tuna sirip biru di Pelabuhan Perikanan Donggang, Kabupaten Pingtung, Senin. (Sumber Foto : CNA, 9 Juni 2025)
Legislator Hsu Fu-kuei (徐富癸, kiri) dan para pegulat sumo yang berkunjung berpose untuk pers bersama seekor tuna sirip biru di Pelabuhan Perikanan Donggang, Kabupaten Pingtung, Senin. (Sumber Foto : CNA, 9 Juni 2025)

Taipei, 10 Juni (CNA) Pegulat sumo dari Jepang pada Senin (9/6) mencoba berbagai permainan seru, seperti menebak bobot tuna sirip biru, di Pelabuhan Perikanan Donggang, Kabupaten Pingtung, Taiwan selatan, di mana hasil tangkapan tersebut menjadi inti dari acara pariwisata musiman yang telah berlangsung selama 25 tahun.

Pada hari kedua kunjungan mereka ke Pingtung, 13 pegulat sumo dari Shikoroyama Stable di Jepang dan Master Shikoroyama Tsuneyuki pergi ke Tempat Lelang Donggang di dekat pelabuhan perikanan, dari mana 80 persen hasil tangkapan dikirim ke Jepang, menurut asosiasi nelayan setempat.

Para pegulat sumo diminta menebak berat ikan tuna sirip biru, hasil tangkapan utama dari April hingga Juni, dalam Festival Tuna Sirip Biru Pingtung yang diselenggarakan pemerintah daerah sejak 2001.

Pemandangan para pegulat sumo dalam pakaian khas mereka mencoba menimbang ikan tuna sirip biru yang digantung dari ekornya menarik perhatian kerumunan di pelabuhan pada Senin pagi.

Pegulat sumo dengan pakaian gulat tradisional merasakan berat ikan tuna sirip biru yang digantung dengan ekornya di Tempat Lelang Donggang, Kabupaten Pingtung, Senin. (Sumber Foto : CNA, 9 Juni 2025)
Pegulat sumo dengan pakaian gulat tradisional merasakan berat ikan tuna sirip biru yang digantung dengan ekornya di Tempat Lelang Donggang, Kabupaten Pingtung, Senin. (Sumber Foto : CNA, 9 Juni 2025)

(Sumber Foto : CNA, 9 Juni 2025)
(Sumber Foto : CNA, 9 Juni 2025)

Ikan tuna sirip biru yang panjangnya hampir setara tinggi orang dewasa itu memiliki berat 224 kilogram, dan para pegulat menebaknya seberat 220 kilogram.

Kemudian Mikazuchiyama, yang bernama asli Tomoya Miyata (20), bertanding melawan Legislator Hsu Fu-kuei (徐富癸) dalam lomba untuk melihat siapa yang paling cepat menarik ikan dari pelabuhan ke pasar makanan laut terdekat.

Mikazuchiyama memenangkan perlombaan tersebut dan para tamu dari Jepang kemudian disuguhi sasyimi tuna di pasar makanan laut, di mana terdapat 400 stan yang menjual makanan matang dan mentah yang diolah dari hasil tangkapan di pelabuhan.

Mineyaiba Kishamaru, pegulat yang bernama asli Chikashi Ito (26), mengatakan kepada wartawan bahwa ikan tersebut jauh lebih besar dari yang ia bayangkan dan sangat licin.

Ia mengatakan bahwa kunjungan ke pelabuhan adalah acara favoritnya selama dua hari kunjungan ke Pingtung yang diselenggarakan Pingtung Tourism Association.

Pegulat sumo dengan pakaian tradisional Jepang menikmati irisan ikan mentah di pasar makanan laut dekat Pelabuhan Perikanan Donggang di Kabupaten Pingtung pada hari Senin. (Sumber Foto : CNA, 9 Juni 2025)
Pegulat sumo dengan pakaian tradisional Jepang menikmati irisan ikan mentah di pasar makanan laut dekat Pelabuhan Perikanan Donggang di Kabupaten Pingtung pada hari Senin. (Sumber Foto : CNA, 9 Juni 2025)

Pegulat sumo dari Shikoroyama Stable Jepang dan Master Shikoroyama Tsuneyuki berpose untuk foto bersama selama kunjungan ke Basilika Katolik Wanjin di Kabupaten Pingtung hari Minggu. (Sumber Foto : Departemen Informasi dan Urusan Internasional Kabupaten Pingtung, 8 Juni 2025)
Pegulat sumo dari Shikoroyama Stable Jepang dan Master Shikoroyama Tsuneyuki berpose untuk foto bersama selama kunjungan ke Basilika Katolik Wanjin di Kabupaten Pingtung hari Minggu. (Sumber Foto : Departemen Informasi dan Urusan Internasional Kabupaten Pingtung, 8 Juni 2025)

Dalam dua hari, para pegulat telah mencoba aktivitas air di Kenting, dan mengunjungi Wanluan, yang terkenal dengan kaki babi rebusnya, Pingtung Cocoa Park, dan gereja tertua di Taiwan -- Basilika Katolik Wanjin -- dalam kunjungan pertama mereka ke Taiwan.

Mereka juga mengunjungi Area Rekreasi Luo Shan Feng serta Museum Budaya Perahu Raja Pingtung yang baru dibuka, seiring kabupaten ini merupakan rumah bagi tiga acara keagamaan "Perahu Raja" paling terkenal di Taiwan.

(Oleh Huang Yu-ching, Kay Liu, dan Jennifer Aurelia)

>Versi Bahasa Inggris

Selesai/JC

Sumo Master Shikoroyama Tsuneyuki dan para pegulat yang berkunjung dari Jepang berpose untuk foto bersama di depan karya seniman Taiwan A-Lei (阿咧) berjudul "Book Duck" yang dibuat sebagai instalasi tiup raksasa untuk pameran "There
Sumo Master Shikoroyama Tsuneyuki dan para pegulat yang berkunjung dari Jepang berpose untuk foto bersama di depan karya seniman Taiwan A-Lei (阿咧) berjudul "Book Duck" yang dibuat sebagai instalasi tiup raksasa untuk pameran "There's Monsters" di Area Rekreasi Luo Shan Feng, Kabupaten Pingtung pada hari Minggu. (Sumber Foto : Departemen Informasi dan Urusan Internasional Kabupaten Pingtung, 8 Juni 2025)

Pegulat sumo dari Jepang menikmati wahana banana boat di Kenting, Kabupaten Pingtung, pada Minggu. (Sumber Foto : Departemen Informasi dan Urusan Internasional Kabupaten Pingtung, 8 Juni 2025)
Pegulat sumo dari Jepang menikmati wahana banana boat di Kenting, Kabupaten Pingtung, pada Minggu. (Sumber Foto : Departemen Informasi dan Urusan Internasional Kabupaten Pingtung, 8 Juni 2025)

Seorang pegulat sumo yang berkunjung dari Jepang sedang berada di udara mencoba parasailing di Kenting, Kabupaten Pingtung, pada hari Minggu. (Sumber Foto : Departemen Informasi dan Urusan Internasional Kabupaten Pingtung, 8 Juni 2025)
Seorang pegulat sumo yang berkunjung dari Jepang sedang berada di udara mencoba parasailing di Kenting, Kabupaten Pingtung, pada hari Minggu. (Sumber Foto : Departemen Informasi dan Urusan Internasional Kabupaten Pingtung, 8 Juni 2025)
How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.