Taipei, 27 Feb. (CNA) Dewan Urusan Daratan Tiongkok (MAC), Kamis (27/2) mengatakan otoritas Tiongkok kemungkinan mengadopsi "pendekatan ganda damai dan perang" dengan mendirikan zona dekat Taiwan untuk "latihan menembak" sementara Provinsi Fujian mengeluarkan 17 peraturan baru untuk menguntungkan Taiwan.
"Kemarin, mereka tiba-tiba mengadakan latihan militer, dan hari ini, mereka mengumumkan 17 peraturan baru yang disebutkan sebagai peraturan preferensial untuk Taiwan dari Provinsi Fujian," kata Liang Wen-chieh (梁文傑), wakil kepala dan juru bicara MAC, dalam sebuah konferensi pers pada Kamis.
Liang mengatakan bahwa kombinasi latihan militer dan pengumuman peraturan preferensial ini "Terlihat seperti pendekatan ganda damai dan perang" karena pejabat senior Partai Komunis Tiongkok (CCP) menghadiri konferensi kerja tahunan mengenai urusan Taiwan di Beijing pada Selasa dan Rabu.
Dalam konferensi kerja tersebut, Wang Huning (王滬寧), ketua Komite Nasional Konferensi Konsultatif Politik Rakyat Tiongkok, mengatakan bahwa penting untuk "Memertahankan inisiatif dan kemampuan untuk mengarahkan hubungan lintas Selat Taiwan," menurut Xinhua News Agency milik negara Tiongkok.
Setelah militer Tiongkok pada Rabu menandai area untuk "latihan menembak" di perairan internasional sekitar 40 mil laut dari pantai Kota Kaohsiung dan Kabupaten Pingtung, Pemerintah Provinsi Fujian mengumumkan serangkaian 17 peraturan preferensial baru untuk warga Taiwan pada hari berikutnya.
Baca juga: Tiongkok kerahkan 60 pesawat dan kapal di sekitar Taiwan
Tujuh belas peraturan tersebut mencakup ketentuan untuk memfasilitasi pembaruan kartu tinggal Tiongkok secara daring untuk warga Taiwan dan mendukung pengembangan karir mereka di industri baterai lithium di Tiongkok, menurut China Central Television News.
Namun, Liang meragukan efektivitas peraturan-peraturan preferensial baru ini, mengatakan bahwa empat putaran aturan integrasi antara Fujian dan Taiwan telah diperkenalkan pihak berwenang Tiongkok sejak 2023, tetapi dampaknya terbatas.
Pihak berwenang Taiwan secara khusus memerhatikan latihan militer tersebut, kata Liang, sambil mencatat bahwa Tiongkok masih memprioritaskan intimidasi militer, yang mereka anggap sebagai pendekatan yang lebih efektif.
Liang menambahkan bahwa MAC sangat mengecam latihan militer Tiongkok pada Rabu, menyebutnya sebagai provokasi yang tidak bertanggung jawab dan gangguan terhadap stabilitas di Selat Taiwan, yang sangat merusak hubungan lintas selat.
(Oleh Sunny Lai dan Jason Cahyadi)
Selesai/ML