Jakarta, 1 Jan. (CNA) Perwakilan baru Taiwan untuk Indonesia, Bruce Hung (洪振榮), menyampaikan pentingnya kerja sama antara Taiwan dan Indonesia untuk mempererat hubungan kedua negara, saat menghadiri upacara pengibaran bendera di Jakarta Taipei School (JTS), Rabu (1/1).
Upacara pengibaran bendera untuk menyambut tahun baru 2025 yang berlangsung pada Rabu pagi tersebut dihadiri hampir seratus peserta, termasuk warga, pelaku bisnis, dan pelajar Taiwan.
Dengan memegang bendera Republik Tiongkok (ROC) -- nama resmi Taiwan -- dan Indonesia, mereka berkumpul di lapangan sekolah, menyanyikan lagu kebangsaan dan bendera negara ROC.
Dalam sambutannya, Hung menyatakan kegembiraannya karena dapat berpartisipasi dalam upacara ini meski baru saja bertugas di Indonesia.
Baca juga: Kepala baru TETO Bruce Hung tiba di Jakarta, nyatakan Taiwan dan Indonesia saling melengkapi
Kepala baru Kantor Dagang dan Ekonomi Taipei (TETO) di Indonesia itu menyebut upacara ini bukan hanya awal tahun baru, tetapi juga momen untuk membangun kekuatan bersama di masa depan.
“Upacara pengibaran bendera ini melambangkan kecintaan mendalam terhadap tanah air kita, Taiwan, serta dukungan teguh pada nilai-nilai kebebasan dan demokrasi. Di mana pun kita berada di dunia, Taiwan selalu menjadi akar dan kebanggaan bersama kita,” katanya.
Hung menambahkan bahwa hubungan Taiwan dan Indonesia semakin erat di berbagai bidang, termasuk ekonomi, budaya, dan pendidikan. Ia berharap kerja sama dengan berbagai pihak dapat terus ditingkatkan untuk memperkuat hubungan kedua negara.
Sementara itu, Ketua Umum Kamar Dagang Taiwan di Indonesia, Wang Ming-tsung (王銘聰), dalam sambutannya menyerukan pentingnya persatuan di antara warga Taiwan.
Kepada CNA, Wang menyampaikan bahwa upacara tahun ini mengusung tema "Taiwan Impression" dengan dekorasi berupa spanduk besar bergambar ikon-ikon Taiwan, seperti Kawasan Seni Pier-2, kereta cepat, Danau Sun Moon, dan lampion langit.
Setelah upacara pengibaran bendera, pelajar JTS menampilkan puisi dan nyanyian, dan acara diakhiri dengan nyanyian bersama lagu berbahasa Hokkien, "Ai Piah Cia Eh Eua" (Berjuang untuk Menang).
(Oleh Zachary Lee dan Antonius Agoeng Sunarto)
Selesai