Taiwan upayakan pelacakan telur bersih untuk amankan rantai makanan nasional

23/12/2024 16:26(Diperbaharui 23/12/2024 16:26)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

Hsu Fu, direktur Kantor Keamanan Pangan, berbicara di forum keamanan pangan di Taipei pada hari Sabtu. (Sumber Foto : CNA, 21 Desember 2024)
Hsu Fu, direktur Kantor Keamanan Pangan, berbicara di forum keamanan pangan di Taipei pada hari Sabtu. (Sumber Foto : CNA, 21 Desember 2024)

Taipei, 23 Des. (CNA) Kantor Keamanan Pangan pada Sabtu (21/12) mengupayakan kewajiban telur bersih yang telah dicuci dan memiliki kode pelacakan mulai tahun depan untuk amankan rantai makanan nasional dan memudahkan identifikasi asal serta praktik peternakan.

Kebijakan baru ini kemungkinan akan mencakup tempat-tempat seperti toko sarapan dan toko roti, kata Direktur Kantor Hsu Fu (許輔) dalam sebuah forum keamanan pangan, seraya menambahkan bahwa rincian implementasi spesifik masih dalam tahap pembahasan.

Sejak 2022, Taiwan telah mewajibkan telur yang telah dicuci yang disuplai ke sekolah, militer, toko serba ada, supermarket, pengecer grosir, dan platform e-commerce untuk memiliki kode pelacakan.

Kode-kode ini terdiri dari dua baris informasi yang menunjukkan lokasi telur dihasilkan, tanggal pengemasan, dan lokasi peternakan.

(Oleh Shen Pei-yao, Lee Hsin-Yin, dan Jennifer Aurelia)

>Versi Bahasa Inggris

Selesai/IF

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.