Taipei, 21 Okt. (CNA)Depresi tropis yang berada di perairan timur Filipina bisa menguat menjadi badai tropis secepatnya pada Senin (21/10) dan diprediksi akan berdampak ke Taiwan, menurut Direktorat Jenderal Cuaca Pusat (CWA).
Pada hari Senin, CWA mengatakan berdasarkan prakiraan saat ini, sistem cuaca tersebut diperkirakan bergerak dalam lintasan ke arah barat yang akan membawa tepi luarnya mendekati Taiwan pada Kamis dan Jumat.
CWA mengatakan pinggiran sistem ini mungkin akan mempengaruhi cuaca Taiwan, membawa hujan ke bagian utara dan timur pulau ini.
Lintasan sistem tersebut pada Sabtu dan Minggu masih belum pasti, tetapi masih bisa mendekati Taiwan dan dikategorikan sebagai taifun karena lingkungan saat ini memberikan peluang optimal untuk menguat, kata CWA.
CWA tidak menutup kemungkinan bahwa mereka akan mengeluarkan peringatan taifun jika lintasan taifun tersebut menuju ke utara daripada ke barat.
Daerah pegunungan di Taipei dan sekitarnya, pantai utara Keelung, serta kabupaten Yilan dan Hualien dapat mengalami hujan lebat sporadis pada Kamis dan Jumat karena efek pembaruan angin timur laut, sementara daerah pegunungan di Taiwan tengah dan selatan diperkirakan akan turun hujan sporadis, tambah CWA.
Pantai utara Keelung dan Yilan bahkan bisa mengalami hujan sangat lebat pada hari-hari tersebut, kata CWA.
Taipei dan sekitarnya, Yilan dan Hualien juga diperkirakan akan turun hujan sangat lebat dari Sabtu hingga Minggu karena sistem tropis yang mendekat.
Sementara itu, pelemahan angin timur laut yang mengakibatkan suhu menjadi tinggi di seluruh Taiwan bisa mencapai sekitar 30 derajat Celsius pada Senin dan Selasa.
Suhu di Taiwan utara pada Rabu dan Kamis diperkirakan akan menjadi 24 dan 25 derajat, sementara daerah lain tetap sama.
Meskipun suhu di seluruh Taiwan akan naik pada hari Jumat, peningkatan di wilayah utara akan tertahan karena curah hujan, mencapai 27 hingga 28 derajat, kata CWA.
Selesai/IF